Sumber Daya Manusia Sorong Selatan
Langkah Kepala Disdik Sorong Selatan Sikapi Penumpukan Guru SD di Teminabuan
Menurutnya, berdasarkan aturan, guru PPPK tidak bisa melaksanakan tugasnya di sekolah swasta sehingga menyebabkan penumpukan di sekolah negeri.
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Istri Wakil Bupati Sorong Selatan Imelda Nerlintje mengungkap adanya penumpukan guru di sekolah tertentu di Distrik Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya dalam focus group discussion (FGD) yang digelar Kamis (12/10/2023).
Kepala Dinas Pendidikan Sorong Selatan Hengki Gogoba menyatakan, penumpukan tersebut terjadi sebelum dan sesudah adanya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) guru.
Baca juga: Istri Wakil Bupati Sorong Selatan Temukan Sejumlah Kepala Sekolah Rangkap Jabatan
Menurutnya, berdasarkan aturan, guru PPPK tidak bisa melaksanakan tugasnya di sekolah swasta sehingga menyebabkan penumpukan di sekolah negeri.
"Selama dua minggu ke depan nanti akan ada langkah yang akan diambil oleh dinas pendidikan menyikapi data dari hasil aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III/2023," kata Hengki Gogoba.
Baca juga: Banyak Nota Dinas Jadikan Penumpukan Guru di Sekolah Tertentu di Sorong Selatan
Dirinya menambahkan, setelah rapat evaluasi internal, pihaknya akan mengambil langkah dalam hal pemerataan guru, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Baca juga: Pemkab Sorong Selatan Buka Penerimaan 137 PPPK Guru Tahun Ini
Pihaknya berterima kasih atas data yang disampaikan sehingga menjadi acuhan dari dinas pendidikan dalam mengambil langkah strategis ke depannya.
Sebelumnya diberitakan, Imelda Nerlinje menyebut terjadi surplus tenaga pendidik di sejumlah sekolah negeri, di antaranya SDN 15 dan SDN 14 yang berlokasi di Teminabuan. (tribunsorong.com/paulus pulo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.