Inflasi PBD
Diversifikasi Pangan, Mendagri Sarankan Masyarakat Papua Barat Daya Konsumsi Papeda dan Keladi
Hal itu diungkapkan Mendagri saat memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Kepala Daerah di Papua Barat Daya.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mohammad Tito Karnavian mengatakan masalah diversifikasi pangan penting ditengah inflasi.
Hal itu diungkapkan Mendagri saat memimpin rapat terbatas (ratas) bersama Kepala Daerah di Papua Barat Daya.
Menurutnya, wilayah Indonesia Timur dan Tengah memiliki bahan-bahan karbohidrat sehingga tidak harus berbasis beras.
Baca juga: Rapat Bersama Kepala Daerah di Papua Barat Daya, Mendagri Bahas Inflasi dan Minta Tinjau Pasar
Baca juga: Staf Ahli Mendagri Sebut Butuh Kolaborasi Tingkatkan SDM dan Pengelolaan SDA di Sorong Selatan
Olehnya Tito Karnavian menyarankan masyarakat di Papua Barat Daya lebih mengkonsumsi Papeda, talas dan keladi serta sukun.
"Saya (Mendagri) juga pernah Kapolda di Papua, jadi saya ajak kita konsumsi Papeda, talas keladi dan juga sukun. Saya di kediaman saya juga masih konsumsi talas keladi sampai sekarang," katanya kepada awak media Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Perdana Kunjungi Papua Barat Daya, Mendagri Cek Progres Pembangunan, Soroti Sejumlah Permasalahan
Baca juga: Barisan Kuning Antikoropsi Minta Mendagri Copot PJ Gubernur PBD, Ini Kata Ketua KNPI Kab Sorong
Mantan Kapolri itu juga menjelaskan, perlu adanya modifikasi bahan-bahan karbohidrat yang begitu banyak di Papua.
Undang ahli kuliner supaya bahan karbohidrat itu bisa lebih menarik dan disukai masyarakat supaya tidak tergantung pada beras lagi.
"Undang itu ahli kuliner kasih pelatihan bagi masyarakat kita supaya makan-makan lokal tadi bisa diolah lebih menarik lagi," ucapnya. (TribunSorong.com/Petrus Bolly Lamak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.