Eksodus Maybrat

Salurkan Bantuan untuk Eksodus di Pengungsian, Pj Bupati Maybrat: Upaya Pemulangan Terus Dilakukan

Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan segala upaya dalam pemulangan pengungsi .

|
Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu didamping Pj Sekda Ferdinandus Taa bersama perwakilan dari Kemendagri menyalurkan bantuan bahan makanan kepada eksodus yang sementara ini difasilitasi anggota DPRK Maybrat Thomas Aitrem di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya Jumat (13/10/2023). Kegiatan berlangsung di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu didamping Pj Sekda Ferdinandus Taa bersama Plh Dirjen Polpum, Stafsus Mendagri Herry, Koorspri Mendagri Khoirudin Hasibuan, dan Karo Adpim Simon Saimima menyalurkan bantuan bahan makanan kepada eksodus yang berada di wilayah Sorong, Jumat (13/10/2023).

Kegiatan berlangsung di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Mendagri Tito Instruksikan Pj Bupati Maybrat Tuntaskan Pemulangan Pengungsi

Keberadaan pengungsi tersebut sementara ini difasilitasi Anggota DPRD Maybrat Thomas Aitrem.

Bernhard E Rondonuwu mengatakan, pemerintah daerah telah melakukan segala upaya dalam pemulangan pengungsi .

"Mulai dari pembentukan tim sampai memafasilitasi pemulangan dan juga bersinergi dengan TNI-Polri dalam memberikan jaminan keamanan," katanya.

Sementara itu Thomas Aitrem mengarakan, atas nama keluarga dan masyarakat eksodus menyampaikan terima kasih pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Maybrat atas segala upaya dalam pemulangan.

Ia menyebut, selama dua tahun ini menampung sebanyak 57 eksodus.

"Semua kami lakukan dengan hati, apapun kendala tetap saya jalani dan syukuri," ujar Thomas Aitrem.

Baca juga: Mendagri Minta Pemda Segera Data Pengungsi di Maybrat dan Dipulangkan Sebelum Natal

Menurutnya, beberapa kendala yang dialami selama ini adalah faktor kesehatan.

Selain yang difasilitasi dirinya, Thomas Aitrem menyebut ada sekitar 20 kepala keluarga (KK) eksodus yang tingga di wilayah Kabupaten Sorong.

"Harapan kami bisa mengurus mereka pulang ke kampung masing-masing serta memberikan jaminan kepada mereka selama enam bulan," ucapnya. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved