Prostitusi Online di Sorong
Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Online di Kota Sorong, 2 Admin MiChat Ditangkap
Sindikat prostitusi melalui Aplikasi MiChat pada sebuah tempat tinggal di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya terbongkar ke publik, Minggu (1/10/2023)
Penulis: Safwan | Editor: Milna Sari
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak atau PPA Satreskrim Polresta Sorong Kota resmi membongkar praktik prostitusi online di Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Sindikat prostitusi melalui Aplikasi MiChat pada sebuah tempat tinggal di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya terbongkar ke publik, Minggu (1/10/2023) kemarin.
Baca juga: Sedia Payung! BMKG Perkirakan Kota Sorong Hujan Siang Hingga Sore
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, Reskrim awalnya mendapat laporan terkait praktik prostitusi online marak terjadi di Sorong.
"Kami dapat informasi dari masyarakat dan ketika didatangi, ternyata betul beberapa tempat itu ada praktik prostitusi online," ujar Happy Perdana kepada TribunSorong.com di Mapolresta, Selasa (17/10/2023).
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Fokus Kembangkan Hutan Mangrove Klawalu Jadi Tempat Wisata Untuk Menambah Income
Jajaran Polresta Sorong Kota langsung melakukan pengembangan pada 1 Oktober 2023, dan telah meringkus dua orang.
Ia menjelaskan, kedua orang yang telah mendekam di ruang tahanan Polresta Sorong Kota, Polda Papua Barat, berperan sebagai admin prostitusi online di Sorong.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Fokus Kembangkan Hutan Mangrove Klawalu Jadi Tempat Wisata Untuk Menambah Income
Kedua admin prostitusi online di Sorong, Papua Barat Daya, berinisial AH dan A serta memiliki usia di atas 20 tahun.
"Kedua admin dalam praktik prostitusi online di Sorong, merupakan warga yang bukan domisili di Tanah Papua," katanya.
Baca juga: Panas Terik! BMKG Perkirakan Suhu Kota Sorong Sorong Capai 32 Derajat Celcius Siang Har
Happy mengaku, sindikat prostitusi online di Kota Sorong yang digeluti AH dan A baru berlangsung sejak September 2023 lalu.
Tak hanya itu, seluruh pemain MiChat yang terdeteksi oleh PPA Polresta Sorong Kota di Sorong berasal dari luar Tanah Papua.
Hingga kini, pihaknya masih terus melakukan pengembangan terkait kasus praktik prostitusi online di Kota Sorong.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.