Sumber Daya Manusia Maybrat
Tingkatkan Mutu Kesehatan di Maybrat, Pj Bupati Bernhard Utus Tenaga Medis Ikut Bimtek dan Pelatihan
Asisten II Setda Maybrat turut mendampingi peserta Bimtek yang akan dilaksanakan di Raja Ampat selama tiga hari.
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu melepas peserta Bimtek Peningkatan Kapasitas Layanan Rumah Sakit dan Pelatihan Program Aplikasi Layanan Rumah Sakit, Rabu (1/11/2023).
Kegiatan yang berlangsung di Rumah Sakit Pratama, Distrik Aifat, Papua Barat Daya tersebut diikuti 13 peserta dari tenaga medis.
Baca juga: Upacara HSP ke-95 di Kampung Ayata Maybrat Berjalan Khidmat, Masyarakat Antusias Penuh Suka Cita
Asisten II Setda Maybrat turut mendampingi peserta Bimtek yang akan dilaksanakan di Raja Ampat selama tiga hari.
Rangkaian kegiatan berikutnya adalah pelatihan selama enam hari di Maybrat.

Direktur Rumah Sakit Pratama dr Sonny Edison Fatti mengatakan, kegiatan merupakan program dari pemda yang harus diwujudkan.
Harapannya para peserta bimtek dan pelatihan dapat memanfaatkannya secara baik sehingga dapat meningkatkan kinerja kita dalam melayani kesehatan masyarakat.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada bapak Pj Bupati Maybrat yang telah memberikan perhatian khusus di bidang kesehatan. Kami semua berharap peningkatan mutu pelayanan kesehatan ini akan terus meningkat,” ujar Sonny Edison Fatti.
Baca juga: Asisten II Maybrat bersama Sejumlah OPD Rapat dengan BNPB via Zoom, Ini Poin-poin yang Dibahas
Sementara Pj Bupati Maybrat dalam arahannya mengatakan, program unggulan pemda yaitu peningkatan kompetensi di puskesmas dan rumah sakit.
Bimtek dan pelatihan sangat penting karena secara tidak langsung meningkatkan mutu kesehatan.
“Tolong peserta agar konsentrasi dan ikuti secara baik apa yang disampaikan narasumber,” ujar Bernhard E Rondonuwu.
Baca juga: Pj Bupati Maybrat Rakor di Istana Negara, Presiden Beri Arahan soal Inflasi hingga Pemilu 2024
Menurutnya, beberapa peralatan canggih sudah dimiliki puskesmas di wilayah Maybrat, tetapi sampai saat ini belum ada tenaga medis yang bisa mengoperasikan.
Pada 2024, pemda akan menggelar sejumlah bimbingan dan pelatihan, termasuk rencana magang di rumah sakit-rumah sakit yang sudah lebih bagus agar tenaga medis makin meningkat ketrampilannya.
“Saya berharap bentuk dan kualitas pelayanan di rumah sakit kita ini ke depannya bisa lebih baik dan terus meningkat,” ucap Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.