Liputan Khusus KEK Sorong
Mantan Bupati Sorong Optimistis KEK Tak Dicabut, Stepanus Malak Sarankan Perkuat Koordinasi
Rektor Universitas Nani Bili Nusantara ini menyebut, keberadaan KEK di Sorong menjadi peluang mengelola bahan baku sendiri.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Mantan Bupati Sorong Stepanus Malak optimistis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong, Papua Barat Daya tidak dicabut.
Menurutnya ultimatum dari Dewan KEK Nasional selama dua bulan hingga Desember 2023 buat pembenahan hanyalah tenggat waktu.
“Kita masih bisa lobi. Kita punya alasan karena provinsi ini baru mekar, namun kita juga harus komitmen,” ujar Stepanus Malak dalam sinear Kampus Pu Cerita di kanal YouTube dan jejaring Facebook TribunSorong, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Bentuk Satgas, Langkah Pemprov Selamatkan KEK Sorong, Pj Gubernur: Jadi Ujung Tombak
Menurutnya, ada kendala-kendala masih stagnannya progres KEK Sorong.
Satu di antaranya pada saat itu masih berada di bawah Provinsi Papua Barat sehingga koordinasi mengenai hal-hal teknis pengembangan terhambat.
Rektor Universitas Nani Bili Nusantara ini menyebut, keberadaan KEK di Sorong menjadi peluang mengelola bahan baku sendiri, mulai dari kayu, hasil tambang hingga hasil laut.
"Selama ini pengembangan KEK ini kan hanya lewat begitu saja sehingga seperti mati suri, semoga adanya Provinsi Papua Barat Daya ini menjadi lebih dekat dalam mengembangkan KEK Sorong," ujar mantan bupati dua periode ini.
Baca juga: KEK Sorong Terancam Dicabut, HIPMI Sebut Papua Barat Daya Bakal Rugi Besar
Stepanus Malak menambahkan, langkah yang dibutuhkan saat ini dalam pengembangan KEK adalah koordinasi antara Pemkab Sorong dan Pemprov Papua Barat Daya dengan pemerintah pusat.
Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan mulai dari pembangunan infrastruktur pelabuhan yang baik, fasilitas listrik hingga air bersih dan menyiapkan lahan, sehingga investor nyaman berivestasi ke KEK Sorong.
"Sebenarnya banyak investor yang antre, mulai dari Korea, Jepang, hingga Cina, tinggal memberikan jaminan dan pelayanan saja kepada mereka. Janganlah bertindak sebagai regulator yang keras kepala yang bertindak sesuka hati," ucap Stepanus Malak.
Baca juga: Tahun ini Pemprov Papua Barat Daya Rencana Renovasi Ruas Jalan Menuju KEK Sorong
Ia menambahkan, KEK Sorong punya keunggulan karena lokasinya di relatif dekat dengan kota.
Nantinya jika berkembang, secara otomatis berdampak luas untuk daerah sekitarnya.
Seperti ekonomi lokal meningkat, transportasi darat, laut, dan udara juga meningkat. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.