Simulasikan Kedatangan Presiden RI ke KEK Sorong, Ini Strategi Pengamanan Koarmada III 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komando Armada (Koarmada) III menggelar Latihan Pengamanan Very Very Important Person (VVIP) Komando Armada III TA 2023, di Pelabuhan Arar Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (9/11/2023).

Dalam latihan itu Koarmada III melakukan simulasi pengamanan kepada Presiden RI saat berkunjung ke Pabrik Semen Gresik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kabupaten Sorong.

Baca juga: Uji Kesiapan Operasi Alutsista, Kolat Koarmada III Sorong Latihan Terampil Glagaspur KRI

Disimulasikan Presiden RI datang beserta rombongan menteri kabinet.

Saat kedatangan Presiden RI beserta rombongan disimulasikan dihadang sejumlah massa yang melakukan demonstrasi soal adanya pemberhentian kerja.

Para demonstran  memblokade jalan, sehingga tamu VVIP Presiden RI harus dievakuasi lewat jalur laut dengan menggunakan KRI Bawal 875 di Pelabuhan Arar.

Saat akan meninggalkan pelabuhan Arar, kapal tamu VVIP Presiden RI dihalang oleh perahu-perahu nelayan.

Perahu para nelayan semakin mendekat ke Kapal Presiden RI, sehingga Anggota TNI melepaskan tembakan peringatan.

Baca juga: Tak Hanya Koarmada III, Lurah Katinim Harap Instansi Lain Adakan Pelatihan Serupa

Baca juga: Ekspedisi Kebangsaan Pulau Mapia, Koarmada III TNI AL Kerahkan KRI dr Wahidin Sudiro Husodo-991

Pada akhirnya kapal yang ditumpangi Presiden RI berhasil menghindari risiko ancaman dan melaju ke Dermaga Lantamal XIV Sorong.

Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Singgih Sugiarto menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan selama 10 hari itu diawali dengan memberikan pelajaran, pengetahuan, dan prosedur keamanan kepada semua personel.

"Para prajurit TNI ini akan selalu diasah kemampuannya baik di masa damai atau sedang tidak melakukan tugas agar dapat melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya," ujar Singgih Sugiarto, Kabupaten Sorong, Kamis (9/11/2023).

Dia menjelaskan bahwa  pelatihan ini sesuai dengan amanat Pasal 7 ayat 2 huruf b Undang-Undang TNI Nomor 34 tahun 2004.

Kegiatan ini juga bertujuan melihat tingkat kesiapan personel dan materiil pasukan yang terlibat dalam Satgas Laut pengamanan VVIP Koarmada III, baik secara perorangan maupun satuan.

"Kesiapan tersebut meliputi pengertian serta pemahaman tugas dan tanggung jawab masing-masing unsur tugas maupun kesiapan teknis alutsista yang dilibatkan, sehingga pelaksanaan tahap manuver lapangan dapat berlangsung secara efektif dan efisien guna mencapai sasaran latihan yang diinginkan," ujarnya.

Laksamana Pertama itu juga berharap melalui pelaksanaan kegiatan pelatihan Pengamanan VVIP para prajurit TNI AL kemampuannya selalu terjaga dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)