Kembangkan UMKM di Kelurahan Majaran, Kepala BPVP Sorong Buka Pelatihan Menjahit dan Pembuatan Roti

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong Rahman Arsyad membuka pelatihan Tailor Made Training (TMT) di Kelurahan Majaran, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Selasa (14/11/2023).

Program Pelatihan tersebut adalah program menjahit dan pembuatan roti dan kue yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kelurahan Majaran.

Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad dalam arahannya mengatakan, pembukaan pelatihan yang dilaksanakan di Kelurahan Majaran sebanyak 2 paket program pelatihan yang terdiri dari program menjahit dan pembuatan roti dan kue.

Baca juga: Rahman Arsyad Sebut BPVP Sorong Punya Peran Krusial Bantu Pemerintah Atasi Angka Kemiskinan Ekstrim

“Dua paket program pelatihan menjahit dan pembuatan roti dan kue ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kelurahan Majaran, karena daerah ini memiliki potensi yang cukup untuk dikembangkan UMKM pada bidang menjahit dan pembuatan roti dan kue,” ujar Rahman.

Melalui pelatihan TMT juga, ilmu yang didapat oleh para peserta juga diharapkan menjadi modal terjun ke dunia pekerjaan sekaligus dalam mengembangkan UMKM pada bidang menjahit dan pembuatan roti dan kue.

Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM Masyarakat, BPVP Sorong Wacanakan Sertifikasi Tenaga Perhotelan 

Sebagai informasi, untuk membangun ekosistem ketenagakerjaan di Papua Barat Daya, BPVP Sorong juga berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan ESDM Papua Barat Daya untuk menginisiasi pembentukan tim koordinasi daerah vokasi di Provinsi Papua Barat Daya.

Pembentukan TKDV sendiri memiliki peran sentral dalam mengkonsolidasikan berbagai stakeholder pemangku kepentingan dalam menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan dalam wadah ekosistem ketenagakerjaan yang kondusif dan progresif.

“Harapannya, melalui 2 paket program Menjahit dan pembuatan roti dan kue ini masyarakat di Kelurahan Majaran ini dapat mengembangkan UMKM-UMKMnya terutama kepada para ibu-ibu yang berusaha di bidang pembuatan roti dan kue, melalui pelatihan ini dapat mengembangkan usahanya,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)