BPVP Sorong
Rahman Arsyad Sebut BPVP Sorong Punya Peran Krusial Bantu Pemerintah Atasi Angka Kemiskinan Ekstrim
Kepala BPVP Sorong Rahman Arsyad mengungkapkan lewat pelatihan dan sertifikasi, BPVP Sorong bantu pemerintah atasi angka kemiskinan ekstrim.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong Rahman Arsyad mengungkapkan bahwa dalam meningkatkan SDM masyarakat melalui pelatihan dan sertifikasi BPVP Sorong, BPVP Sorong mengerjakan hampir 1 tahun untuk penganggaran tahun 2023 untuk meningkatkan SDM.
“Penganggaran tahun 2023 ini sudah meliputi banyak hal mulai dari pelatihan dan sertifikasi telah kami berikan kepada para pencari kerja dan juga termasuk pekerja yang telah bekerja di perusahaan, industri atau instansi, dan juga pelatihan sebanyak 4.000 orang dan sertifikasi sebanyak 2.500 orang dengan persentase pelaksanaan sudah sekitar 95 persen uang tersebar di 6 Provinsi di Papua,” Ujar Rahman Arsyad kepada TribunSorong.com di Kota Sorong, Senin (13/11/2023).
Selain itu, pelatihan dan sertifikasi khusus di Provinsi Papua Barat Daya juga telah diberikan kepada 1 kota dan 5 kabupaten yaitu (Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten maybrat.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas SDM Masyarakat, BPVP Sorong Wacanakan Sertifikasi Tenaga Perhotelan
BPVP Sorong yang berkedudukan di Kota sorong memiliki peranan yang sangat sentral dan krusial, sebagai sebuah lembaga yang memiliki tupoksi untuk meningkatkan SDM masyarakat melalui pelatihan dan sertifikasi.
Kehadiran BPVP Sorong yang bertransformasi dari BLK menjadi BPVP Sorong juga menjadi suatu lembaga yang ikut membantu pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dalam mengatasi angka kemiskinan ekstrim di Papua Barat Daya.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, BPVP Sorong Gelar Bimbingan dan Pelatihan Peningkatan Produktivitas UMKM
Pada kesempatan tersebut dalam kegiatan Rapat FGD pembentukan TKDV sekaligus implementasi program sertifikasi tenaga kerja sektor perhotelan itu, Kepala BPVP Sorong juga mengungkapkan bahwa akan melaksanakan Sertifikasi pada 80 tenaga kerja yang bekerja pada sektor perhotelan.
“BPVP Sorong juga akan melaksanakan sertifikasi pada 80 tenaga kerja yang bekerja pada sektor perhotelan. Para peserta berasal dari beberapa hotel yang ada di Kota Sorong, sertifikasi ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa pemberian pelayanan oleh tenaga kerja memiliki kompetensi yang cukup agar dapat bekerja secara profesional yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi bidang perhotelan,” katanya.
Kepala BPVP itu juga berharap setelah TKDV Provinsi Papua Barat Daya terbentuk maka akan ditindaklanjuti dengan pembentukan TKDV kota dan kabupaten di dalam Provinsi Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.