Pemerintah Kota Sorong
Septinus Lobat Ungkap Kendala Kembangkan UMKM di Kota Sorong
Pemprov Papua Barat Daya menggelar expo dalam rangka menyemarakkan satu tahun Provinsi Papua Barat Daya dan 22 tahun otonomi khusus (Otsus).
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM,SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar expo dalam rangka menyemarakkan satu tahun Provinsi Papua Barat Daya dan 22 tahun otonomi khusus (Otsus), Kamis (16/11/2023).
Pada kesempatan itu Penjabat (Pj) Walikota Septinus Lobat menyapaikan bahwa expo yang di selenggarakan itu dapat mengangkat produk lokal yang berada di Provinisi Papua Barat Daya.
Baca juga: Pastikan Produk Berkualitas, 50 Pelaku UMKM Ikut Sosialisasi BDKT
Dia berharap produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Papua Barat Daya dapat berkembang.
"Nah dengan adanya momentum ini kita bisa mengangkat UMKM produk lokal di Papua Barat Daya ini agar dapat berkembang," ujar Penjabat (Pj) Walikota Septinus Lobat kepada TribunSorong.com di Aimas Convention Center (ACC) Kabupaten Sorong, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, UMKM memiliki peran tenting dalam perputaran rora perekonomian, baik di Kota Sorong maupun di Papua Barat Daya.
Dia pun berharap masyarakat turut mendorong produk UMKM, sehingga membantu masyarakat Kota Sorong sejahtera.
"Di Papua Barat Daya ini putaran uang harus baik agar masyarakat sejahtera. Artinya kita punya produk, pajak juga kita bayar. Jangan sampai hasilnya (UMKM) dari sini (Kota Sorong), kemudian bangun di daerah lain, pajak yang (masuk) ke daerah lain," ujarnya.
Oleh karena itu, agar ekonomi berkembang, maka pihaknya akan memikirkan format yang baik demi perkembangan ekonomi di Provinsi Papua Barat Daya dan di Kota Sorong.
Baca juga: Tingkatkan Daya Saing Usaha, Pemkot Sorong Ajak UMKM Perhatikan Kualitas Produk
Alumnus Universitas Gajah mada itu pun mengatakan bahwa pihaknya mencoba membantu menghidupkan UMKM di Kota Sorong.
Meskipun demikian, kata Septinus, mendorong pertumbuhan UMKM di Kota Sorong bukanlah tanpa kendala.
Dia mengatakan masalah marketing menjadi persolan yang pihaknya kini hadapi.
"Yang menjadi persoalan adalah marketing. Kami punya UMKM sudah ada, tetapi pemesaranya yang memang jadi kendala bagi pemkot," ujarnya.
Baca juga: Bernhard E Rondonuwu Pamerkan Kacang Tanah Kekinian Khas Maybrat di Papua Barat Daya Expo
Dia berharap Pemda dapat menemukan pangsa pasar di luar Papua, sehingga produk UMKM Kota Sorong meningkat.
Pemerintah, kata Septinus, harus membantu pemasaran dalam negeri maupun ke luar negeri.
"Misalnya di Australia, produk dapat disenangi di sana, maka kami bantu salurkan ke sana," ujarnya.(tribunsorong.com/aldy tamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.