Bangga dengan Pelaku Usaha Homestay, Pj Gubernur PBD: Kalian Termasuk yang Tidak Bikin Saya Pusing
Pemprov PBD dalam event Papua Barat Daya Expo bersama BLUD UPTD Pengelola Konservasi Perairan Kabupaten Raja Ampat memberikan bantuan dan penghargaan.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Intan
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah provinsi Papua Barat Daya (PBD) dalam rangka event Papua Barat Daya Expo bersama BLUD UPTD Pengelola Konservasi Perairan Kabupaten Raja Ampat memberikan bantuan dan penghargaan kepada para pengelola homestay di Raja Ampat.
Penyerahan bantuan dan penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa'ad, di gedung ACC Kabupaten Sorong, Jumat (17/11/2023).
Bantuan dan penghargaan yang diterima para pelaku usaha homestay itu merupakan pengembangan mata pencaharian bagi masyarakat lokal dalam pemanfaatan kawasan konservasi di perairan kepulauan Raja Ampat.
Baca juga: Musaad Lantik Panitia Pesparawi Terbesar se-Tanah Papua, Ini Jumlahnya

Pj Gubernur Mohammad Musa'ad dalam arahannya memberikan apresiasi kepada 35 pelaku usaha homstay di Raja Ampat, ia menilai bahwa mereka bisa berkarya sendiri tanpa membuat pusing pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.
"Saya bahagia saya senang jujur saja, sebagai Pj Gubernur saya senang, saya memberikan apresiasi memberikan hormat kepada bapak ibu pemilik homestay, karena kalian termasuk yang tidak membuat saya pusing, karena kamu kan tidak pernah datang cari-cari saya dengan map kosong," ujar Muhammad Musa'ad.
Ia pun meminta pimpinan SKPD terkait agar ke depan para pelaku usaha homestay harus diperhatikan.
Baca juga: Menuju Musyawarah Komisariat, Pemuda Katolik Papua Barat Daya Sowan ke Muhammad Musaad
"Kita harus bersinergi, pemerintah itu tugasnya bersinergi membantu membackup apalagi usaha-usaha kemandirian seperti bapak ibu ini," terangnya.
Ia pun berpesan kepada para pelaku usaha homestay agar bekerja dengan hati dan juga ikhlas, sehingga banyak tamu atau turis asing maupun lokal merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan.
Kepala BLUD UPTD Pengelola Konservasi Perairan Kabupaten Raja Ampat, Syarif Tuharea, mengatakan pihaknya terus mendorong kemandirian dan pembinaan bagi para pemilik homestay di Raja Ampat.
Menurutnya persaingan antara usaha homestay dan resort seringkali menjadi kendala bagi para pengusaha yang masih baru dalam merintis usahanya.
Baca juga: Musaad Pastikan Konsolidasi Pemprov Papua Barat Daya Aman
Olehnya dukungan pemerintah dan pihak-pihak terkait menjadi penting bagi pengelola homstay, khususnya masyarakat lokal di kabupaten Raja Ampat.
"Yang menjadi perhatian kami, tentunya terkait standar pengelolaan homstay, mereka harus tau apa yang disukai oleh turis, khususnya turis asing, itu yang harus kita dorong," imbuhnya.
Dikatakan, pemerintah kabupaten Raja Ampat terus mendorong masyarakat lokal untuk menjadi pelaku-pelaku usaha khususnya di bidang pariwisata, salah satunya adalah pengembangan usaha homestay. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.