Juru Bicara PaGaMa Bantah Ganjar Pranowo Kuliah Umum di Universitas Cenderawasih, Bocorkan Agenda

Juru bicara Papua For Ganjar Pranowo-Mahfud Md (PaGaMa) Yosep Titirlolobi mengatakan Ganjar Pranowo ke Universitas Cenderawasih diundang, bukan kuliah

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Intan
Tribunsorong.com / Aldi Tamnge
Juru bicara Papua For Ganjar Pranowo-Mahfud Md (PaGaMa) Yosep Titirlolobi mengatakan Ganjar Pranowo ke Universitas Cenderawasih diundang, bukan kuliah umum. 

TRIBUNSORONG.COM,SORONG - Juru Bicara Papua For Ganjar Pranowo-Mahfud Md (PaGaMa) Yosep Titirlolobi mengatakan tidak ada kunjungan ke Jayapura untuk kuliah umum di Universitas Cenderawasih Papua (Uncen).

"Pak Ganjar datang itu karena penuhi undangan dari Dewan Adat Papua (DAP) wilayah III Doberay Paul Fincen Mayor dan berkunjung ke Manokwari di Pulau Mansinam lalu berdoa di sana setelah itu ke Sorong khususnya ke masyarakat Imeko Kokoda di KM 8, setelah itu menuju ke Raja Ampat dan Ganjar diangkat sebagai pemerhati orang Papua oleh DAP di sana setelah itu Ganjar melihat fajar matahari terbit di Piayanemo," ujar Yosep Tuturlobi kepada TribunSorong.com Selasa (21/11/2023).

Yosep menjelaskan bahwa berita yang mengatakan bahwa kunjugan capres dengan nomor urut tiga itu di Jayapura untuk melakukan kuliah umum tidak benar.

"Kami sebagai juru bicara PaGaMa setelah kami cross chek itu sebenarnya salah alamat, karena tidak ada rundown acara kami yang mengatakan bahwa Ganjar calon presiden kami ini hadir di situ untuk memberikan kuliah umum, tetapi murni adalah undangan dari Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua untuk hadir di sana," ujarnya. 

Baca juga: Ganjar Pranowo Berencana Isi Kuliah Umum di Universitas Cendrawasih, BEM-DPMF Tegaskan 4 Poin Ini

Flayer kuliah umum oleh Ganjar Pranowo di Universitas Cenderawasih Jayapura.
Flayer kuliah umum oleh Ganjar Pranowo di Universitas Cenderawasih Jayapura. (Tribun-papua.com / Istimewa)

Dia juga menegaskan bahwa perihal kunjunga Ganjar ke Jayapura yaitu melangsungkan pertemuan bersama Anggota DPR RI Komarudin Watubun dan masyarakat adat di Jayapura.

Setelah melakukan pertemuan tersebut, kata Yosep, Ganjar akan melanjutkan perjalanannya ke Merauke.

"Jadi kalau ada pemberitaan di Uncen seperti itu berarti salah alamat karena kami telah mendapatkan undangan resmi dari Rektor Uncen sendiri yang mengundang Ganjar ke sana," ujarnya

Yang pihaknya sesalkan, kata Yosep, adalah baliho dan spanduk capres dengan nomor urut 3 itu dicabut oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kenapa spanduk yang lain dibiarkan saja begitu,"katanya

Menurutnya, pencopotan spanduk dan baliho Ganjar adalah ketakutan dari pihak-pihak lain atas hadirnya Ganjar di tanah Papua.

Baca juga: Kisah Pilu Mama-mama di Sorong Tak Mampu Bayar SPP Anak, Ganjar Pranowo: Kita Akan Bantu

"Padahal Ganjar datang ini atas undangan masyarakat adat untuk bertemu dengan masyarakat,"ucapnya

Bagi kami, kata Juru Bicara itu , ini tidak ada hal politik yang pihaknya mainkan disini, melainkan murni Ganjar berkunjung ke masyarakat dan berdoa diPulau Mansinam.

Pada kesempatan itu dia juga menjelaskan bahwa Pulau Mansinam adalah Pulau peradaban bagi orang yang beragama Kristen.

Ganjar Pranowo yang malakukan kunjungan ke Pulau Mansinam. Kata Yosep, yaitu ikut berdoa dan setelah itu bertolak ke Sorong , Raja Ampat, Jayapura, Marauke dan kembali ke Jakarta.

Pada kesempatan itu Yosep juga menegaskan bahwa apa yang pihaknya lihat itu adalah desain dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan takut dengan hadirnya seorang Ganjar Pranowo di tanah Papua. (tribunsorong.com/aldytamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved