Piala Dunia U17 Malam Ini, Duel Panas Brazil vs Argentina

Pelatih Timnas U17 Argentina, Diego Placente masih menginat pertemuan terakhir di Sudamericano tahun ini.

Tapi ia meyakinkan bakal membuat perbedaan di Piala Dunia U17 kali ini. Ia menyebut, timnya telah memiliki pengalaman yang cukup untuk menatap laga melawan Brasil kali ini.

"(Di Piala Dunia) semua lawan Anda bagus, dan hal yang sama akan terjadi pada laga klasik Amerika Selatan ini. Para pemain akan mendapat kesempatan untuk membalas dendam di pertandingan berikutnya melawan Brasil," katanya.

"Yang berbeda sekarang adalah mereka punya lebih banyak pengalaman dan tidak akan bermain di ketinggian. Kami bermain sangat baik hari itu dan menyamakan kedudukan ketika mereka membalas dengan cepat dengan gol lain." ujatnya.

"Anda harus belajar dari detail seperti itu, karena di Piala Dunia hal seperti itu bisa membuat Anda tersingkir," kata Placente dikutip dari laman FIFA.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia : Messi dan Argentina Kalah, Ditaklukkan Uruguay 0-2

Potensi Panas seperti Duel Timnas Senior

Duel Brasil vs Argentina di Piala Dunia U17 ini juga berpotensi bakal menciptakan laga panas seperti halnya duel di Timnas senior beberapa hari lalu.

Timnas senior Brasil dan Argentina bejumpa di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL beberapa waktu lalu.

Argentina sukses menang tipis 0-1 dalam duel yang dijalankan dengan tensi tinggi dan diwarnai kartu merah itu.

Duel di Maracana itu tak hanya berjalan panas di lapangan saja, namun juga di luar lapangan di mana kedua kelompok suporter terlibat bentrok sampai membuat pihak keamanan turun tangan.

Baca juga: Timnas Prancis Pesta Gol 14-0 Lawan Gibraltar, Kylian Mbappe Tembus Gol ke-300

Akibatnya, banyak suporter Argentina yang sampai bonyok dan berdarah digebuki oleh pihak otoritas keamanan.

Laga elclasico Amerika Selatan itu sempat tertunda setidaknya 25 menit karena perkelahian di tribun penonton. Messi dan rekan-rekan setimnya sampai ikut menenangkan penonton.

Ketegangan dalam pertandingan ini berlanjut sepanjang babak pertama yang buruk. Kedua tim gagal menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol dalam pertandingan yang dipenuhi dengan pelanggaran-pelanggaran kecil.

Pemain sayap Brasil Raphinha mendapat kartu kuning pada menit ke-14 karena melemparkan lengannya ke wajah De Paul.

Dia beruntung tidak menerima kartu kuning kedua lima menit kemudian setelah menangkap Alexis MacAllister dengan liar.