Program Pascasarjana IAIN Sorong Gelar Promosi Magister dan Yudisium Tahap ke-2, Ini Pesan Direktur

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong menggelar promosi magister dan yudisium program studi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) di Pascasarjana IAIN Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/11/2023).

Promosi magister dan yudisium program studi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) Distingsi Kepemimpinan Transformatif itu dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana IAIN Sorong Dr Indria Nur sekaligus sebagai ketua sidang.

Sebanyak 6 mahasiswa Program Pascasarjana IAIN Sorong yang memperoleh promosi magister dan yudisium pada tahap ke-2 ini berhasil menyandang gelar Magister Pendidikan atau yang disingkat M.Pd.

Baca juga: Jaring Potensi Bisnis, IAIN Sorong Gelar Expo Kemandirian Pesantren dan Pentas Seni

Direktur Pascasarjana IAIN Sorong Dr Indria Nur menjelaskan bahwa promosi magister dan yudisium ini merupakan promosi dan yudisium terakhir yang digelar oleh Pascasarjana IAIN Sorong pada tahun 2023 yang kemudian nantinya akan diadakan lagi pada tahun 2024.

“Perlu untuk diketahui bahwa magister kita 6 orang yang baru lahir ini 3 orang dari program kerjasama dengan DMI Kota Sorong, 2 orang itu kerjasama dengan Pemda Raja Ampat dan yang satunya lagi itu dari individu atau biaya sendiri,” ujar Indria Nur.

Ia juga menerangkan bahwa melalui program kerjasama terdapat dua aspek yang diperhatikan, pertama memberikan penguatan SDM kepada lingkungan dan individu, dan yang kedua memberikan penguatan institusi serta penguatan kompetensi.

Baca juga: Tim Asesor BAN-PT Aaudit Prodi KPI IAIN Sorong, Ini Hasil yang Diharapkan

Direktur Pascasarjana IAIN Sorong itu menegaskan lewat program kerjasama dengan Pascasarjana IAIN Sorong bukan berarti memudahkan segala proses, melainkan segalanya mengikuti proses dan aturan yang berlaku pada instansi.

Indria Nur juga mengungkapkan bahwa ada perubahan yang terdapat pada magister-magister yang dilahirkan oleh Pascasarjana IAIN Sorong sebelum memasuki program pendidikan jenjang S2 Pendidikan Agama Islam.

Baca juga: Rektor IAIN Sorong Apresiasi Tim Asesor BAN PT, Tukar Pengalaman dan Keilmuan

“Ada perubahan-perubahan pada magister-magister kita ini sejak sebelum memasuki program pendidikan jenjang S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) sehingga berakhir menjadi magister, jika tidak ada perubahan pada Magister-magister kita ini maka kami telah gagal dalam melahirkan Magister,” ucapnya.

Ia juga berharap agar Magister-magister yang dilahirkan oleh Pascasarjana IAIN Sorong hari ini dapat memberikan penguatan-penguatan transformatif di tempat tugasnya masing-masing. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)