Mayat Pria Ditemukan Menghitam di KM 22 Kabupaten Sorong, Begini Kata Kapolres

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS  - Mayat pria ditemukan di Kilometer (KM) 22 Kabupaten Sorong dalam keadaan menghitam.

Mayat pria itu ditemukan bersama dengan 1 unit sepeda motor Yamaha Fino yang dikendarainya dengan nomor polisi PB 2372 AD.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru saat dikonfirmasi TribunSorong.com.

Baca juga: Bikin Geger, Warga Distrik Sorong Manoi Temukan Mayat Bersimbah Darah, Tak Ada Tanda Keributan

Diketahui, jenazah pengendara motor itu berinisial NN (51), saat ditemukan, NN tampak mengenakan kaus biru dan bercelana panjang cokelat muda.

Yohanes mengatakan, jenazah NN ditemukan pada pukul 10.00 WIT, Senin (25/12/2023) pagi.

Dia menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian NN.

“Korban itu berinisial NN (51). Jenazah korban ditemukan pagi jam 10.00 WIT kemarin. Kepastian (penyebab kemarian) selanjutnya masih dilidik,” kata Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru saat dikonfirmasi TribunSorong.com, Selasa (26/12/2023).

Baca juga: Ada Mayat Bersimbah Darah di Sorong Manoi Kota Sorong, Begini Kesaksian Warga Kompleks Dekat TKP

Beredar informasi, jasad NN sudah berhari-hari di lokasi kejadian.

Menanggapi informasi tersebut, Yohanes meminta masyarakat menunggu informasi valid dari pihak kepoliksian, lantaran saat ini, pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.

Soal kondisi jenazah NN yang sudah menghitam saat ditemukan, Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru membenarkan hal tersebut.

“Masih dilidik untuk kepastiannya, tetapi kondisi jenazah saat ditemukan memang dalam kondisi menghitam,” ujarnya.

Baca juga: Semalam di Rumah Duka, Jenazah DPO Pembunuhan 4 TNI Kisor Dimakamkan di Inanwatan Sorong Selatan

Hingga Berita ini ditayangkan TribunSorong.com masih berupaya menghimpun informasi dari kasus tersebut.

Pihak kepolisian masih terus melakukan upaya penyelidikan, seperti menganalisis tempat kejadian, mengautopsi jenazah mulai dari post mortem hingga ante mortem oleh tim forensik. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)