Anggota TNI AU Korban Penganiayaan

Terkuak Kronologi Tewasnya Pratu Andri, Terduga Pelaku Sebut Korban Pergi Memancing

Anggota TNI AU asal Sorong Selatan, Papua Barat Daya berusia 23 tahun tersebut diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan juniornya.

|
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PAULUS PULO
Prosesi pemakaman Pratu Andri Irawan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kaliat, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Kamis (28/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Personel Lanud JA Dimara, Merauke, Papua Selatan bernama Pratu Andri Irawan meninggal dunia dalam kondisi punggung penuh luka tusuk.

Anggota TNI AU asal Sorong Selatan, Papua Barat Daya berusia 23 tahun tersebut diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan juniornya.

"Ada indikasi keterlibatan junior almarhum. Dua anggota sudah diamankan guna diambil keterangan lebih lanjut," kata Danlanud JA Dimara Kolonel Pnb Onesimus Gede Ray Aryadi kepada wartawan saat mengantar jenazah ke rumah duka di kawasan Pasar Kajase, Teminabuan, Rabu (27/12/2023) malam.

Baca juga: UPDATE Tembakan Salvo Iringi Pemakaman Pratu Andri Irawan, Ini Amanat Danlanud JA Dimara

Mengenai kronologis kejadian, pada Sabtu (23/12/2023), sekitar pukul 21.00 WIT digelar apel malam di lingkungan Pangkalan Udara (Lanud) JA Dimara, Merauke, Papua Selatan.

Letda Pom Arik yang memimpin apel tidak melihat Pratu Andri Irawan.

Prada MH yang merupakan rekan satu mes ketika ditanya menyebut yang bersangkutan pergi memancing.

Letda Pom Arik kemudian mengecek ke mes pada Minggu (24/12/2023), sekitar pukul 08.00 WIT, namun Pratu Andri belum juga kembali.

Pukul 16.00 WIT, Prada MH menghadap Letda Pom Arik lalu mengaku bahwa keterangan yang disampaikan saat apel tidak benar.

Dari informasi tersebut, para personel lainnya kemudian dikerahkan guna mencari keberadaan Pratu Andri Irawan.

Pada Selasa (26/12/2023) siang, ramai beredar media sosial mengenai penemuan mayat tanpa identitas mengapung di area Pelabuhan Kali Tamu, Merauke.

Baca juga: Berurai Air Mata, Ibunda Pratu Andri Irawan Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Personel Satpomau kemudian mengecek jenazah yang sudah dibawa ke RSUD Merauke.

Setelah diidentifikasi ternyata mayat tersebut adalah Pratu Andri Irawan.

Baca juga: Dua Anggota TNI AU Diamankan Buntut Tewasnya Pratu Andri, Danlanud JA Dimara Janji Transparan

Mengenai motif, Danlanud JA Dimara menyebut masih didalami oleh tim investigasi dari Biak.

Sementara ini, dua orang personel yang terindikasi sebagai pelaku (termasuk Prada MH) sudah diamankan.

Danlanud pun menegaskan akan menegakkan hukum atas kasus ini secara transparan.

Sebelumnya diberitakan, Pratu Andri Irawan yang menjabat sebagai Ta Pamfik Unit Paspom Satpom Lanud DA Dimara, Merauke, Papua Selatan tewas dalam kondisi punggung ada luka tusuk.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota TNI AU Asal Sorong Selatan Tewas Dianiaya, Punggung Penuh Luka Tusuk

Korban yang saat itu belum teridentifikasi ditemukan mengapung di area Pelabuhan Kali Tamu, Merauke, Papua, Selasa (26/12/2023), sekitar pukul 12.30 WIT.

Kondisi jasad mengenakan celana pendek warna biru, kaus oblong, serta kalung di lehernya.

Korban kemudian teridentifikasi bernama Pratu Andri Irawan, anggota TNI AU.

Dua anggota diamankan

Dua orang anggota TNI AU dari Pangkalan Udara (Lanud) Johanes Abraham (JA) Dimara, Merauke, Papua Selatan diamankan terkait tewasnya Pratu Andri Irawan.

Hal itu disampaikan Danlanud JA Dimara Kolonel Pnb Onesimus Gede Rai Aryadi yang turut mengantar jenazah ke rumah duka di kawasan Pasar Kajase, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Rabu (27/12/2023) malam.

"Kedua orang tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kami tegakkan hukum atas kasus ini secara transparan," katanya.

Sebelumnya, Dede, ibunda almarhum didampingi suaminya Wasim meminta kepada pimpinan TNI AU agar mengusut tuntas kematian anaknya.

"Saya minta agar pelaku segera diproses hukum setimpal atas perbuatannya terhadap anak saya," katanya. (tribunsorong.com/paulus pulo)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved