Anggota TNI AU Korban Penganiayaan

Berurai Air Mata, Ibunda Pratu Andri Irawan Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Dede, ibunda almarhum didampingi suaminya Wasim yang sudah menunggu di dalam tak kuasa menahan duka.

|
Penulis: Paulus Pulo | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/PAULUS PULO
Jenazah Pratu Andri Irawan tiba di kediaman orang tuanya, kawasan Pasar Kajase, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Rabu (27/12/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Iring-iringan mobil yang membawa jenazah Pratu Andri Irawan, anggota TNI AU yang diduga tewas dianiaya juniornya tiba di kediaman orang tuanya, kawasan Pasar Kajase, Teminabuan, Sorong Selatan, Papua Barat Daya, Rabu (27/12/2023) sekitar pukul 19.35 WIT, tepat azan Isya berkumandang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota TNI AU Asal Sorong Selatan Tewas Dianiaya, Punggung Penuh Luka Tusuk

Almarhum dibawa menggunakan ambulans milik RSAL dr R Oetojo Sorong yang bertolak dari Bandara DEO sekitar pukul 14.00 WIT.

Sejumlah anggota TNI bersama sejumlah warga selanjutnya menggotong peti masuk ke rumah.

Baca juga: Pratu Andri Irawan, Anggota TNI AU Korban Penganiayaan Dimakamkan di Teminabuan Sorong Selatan

Dede, ibunda almarhum didampingi suaminya Wasim yang sudah menunggu di dalam tak kuasa menahan duka.

Sambil berurai air mata, Dede meminta kepada pimpinan TNI AU agar mengusut tuntas kematian anaknya.

"Saya minta agar pelaku segera diproses hukum setimpal atas perbuatannya terhadap anak saya," katanya.

Diberitakan sebelumnya Pratu Andri Irawan yang menjabat sebagai Ta Pamfik Unit Paspom Satpom Lanud DA Dimara, Merauke, Papua Selatan tewas dalam kondisi punggung terdapat luka tusuk.

Korban yang saat itu belum teridentifikasi ditemukan mengapung di area Pelabuhan Kali Tamu, Merauke, Papua, Selasa (26/12/2023), sekitar pukul 12.30 WIT.

Baca juga: Kapuspen Ungkap Prajurit TNI di Maybrat Diserang dari Jarak 100 Meter

Kondisi jasad mengenakan celana pendek warna biru, kaus oblong, serta kalung di lehernya.

Di badan belakang tepatnya seputar punggung tampak lebih dari 10 bekas luka tusuk.

Korban kemudian teridentifikasi bernama Pratu Andri Irawan, anggota TNI AU.

Baca juga: Danrem 181/PVT Instruksikan Prajurit TNI Buru Pelaku Penyerangan Pos Bousha Maybrat

TribunSorong.com masih berupaya mendapatkan keterangan resmi mengenai kronologis kejadian dari tempat korban bertugas maupun pihak kepolisian. (tribunsorong.com/paulus pulo)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved