Program Paitua
Pemkab Maybrat Bersiap Realisasikan Program Paitua Tahun Ini, Gelar Rakor Bersama OPD
Tahun ini Pemkab Maybrat tengah mematangkan realiasi program bagi Calon Penerima Manfaat (CPM) Program Paitua 2024.
Penulis: Ilma De Sabrini | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maybrat mencatat, sebanyak 831 penerima telah merasakan manfaat dari program Paitua pada tahun 2023.
Tahun ini Pemkab Maybrat tengah mematangkan realiasi program bagi Calon Penerima Manfaat (CPM) Program Paitua 2024.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Lanjutkan Program Paitua, Matangkan Metode Pendistribusian
Oleh karena itu, Pemkab Maybrat menggelar rapat koordinasi atau rakor bersama dengan sejumlah OPD terkait yaitu Dinas Sosial, Disdukcapil, Kominfo, BPKAD, dan Bappeda sebagai pusat Sekretariat Bersama (Sekber) di Rylich Panorama Hotel hari ini, Rabu (7/2/2024).
"Rakor ini membahas program kerja perlindungan hari tua di Maybrat yaitu program Paitua yang juga merupakan program strategis dari Pj Gubernur Papua Barat Daya (PBD) guna pemberdayaan masyarakat asli papua yang berusia 65 tahun keatas," kata Plt Bappeda Maybrat Marthen Howay melalui keterangan tertulis.
Dimana sumber anggaran program Paitua, sambungnya, berasal dari dana otonomi khusus (otsus).
Dia menjelaskan, pada 2023 pihaknya telah memverifikasi data CPM, didapati sebanyak 831 orang penerima.
Baca juga: Bernhard Rondonuwu Hadiri Rakornis TNI Manunggal Membangun Desa 2024
Dimana Pemda Maybrat, kata Marthen, telah menyediakan dana sebesar Rp950 juta bersumber dari dana otsus 2023.
"Berarti anggaran kami lebih dari total calon penerima manfaat program Paitua yang ada, sehingga kelebihan ini sudah kami transfer ke UKUD Provinsi Papua Barat Daya," ujarnya.
Nantinya, CPM program Paitua akan menerima dana sebesar Rp100 ribu dari pemkab dan Rp150 ribu dari pemprov, sehingga penerima program akan mendapatkan dana Rp250 ribu per jiwa.

Marthen menegaskan Pemkab Maybrat telah menyiapkan dana untuk para CPM program Paitua.
Akan tetapi setelah di cek dan dikonfirmasi, menurut informasi, Pemkab Maybrat termasuk kabupaten yang belum bisa melakukan launching penyerahan buku rekening dan ATM kepada CPM program.
"Katanya, alasannya kita terlambat mentransfer. Padahal, kenyataannya kami sudah mentransfer dana itu dari tanggal 14 Desember 2023 lalu," jelasnya.
Dalam rakor itu, Pemkab Maybrat juga membahas mengenai validasi data CPM program Paitua untuk tahun anggaran 2024.
Baca juga: Pj Bupati Bernhard Ajak Jemaat Gereja Bangun Persatuan Demi Pembangunan Maybrat
Saat ini, Pemkab Maybrat telah menverifikasi 831penerima, apabila ada tambahan CPM program, maka pemkan tinggal menambahkan dan memverifikasi data CPM yang baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.