Gunung Jufri Kota Sorong Bakal Diratakan, Terobosan Pj Wali Kota Septinus Lobat Atasi Banjir

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan pengendalian banjir di Kota Sorong sedang digenjot.

“Pada 2023 kemarin kita telah kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menormalisasi masalah banjir,” katanya dala sinear di kanal YouTube TribunSorong, Selasa (20/2/2024).

Dia berujar, satu dari sejumlah terobosan yakni meratakan jalur Gunung Jufri agar air banjir dari Kampung Bugis bisa terurai.

Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong juga akan mengalokasikan anggaran guna mengatasi masalah banjir.

“Tahun ini kita akan turunkan gunung itu, jika ada ganti rugi pemkot siap,” ucapnya.

Lanjutnya, pemkot juga menyiapkan sodetan dari depan Jupiter sampai ke Perumnas.

Baca juga: Percepat Layanan Administrasi Pegawai, Pemkab Sorong Launching Aplikasi Si-ASN

Termasuk dari Kantor DPRD Kota Sorong sampai ke Gerja GKI Paulus Klawuyuk.

“Semua lokasi itu nantinya arus air bisa terurai dan keluar sampai ke Perumnas sana," katanya.

Dia bilang, 2024 ini Pemkot mulai pengerjaan di titik-titik banjir tersebut, harapannya ketika turun hujan sudah tidak banjir lagi.

Penurunan stunting

Selain banjir, Pemkot Sorong terus membuat trobosan guna menurunkan angka stunting di wilayah itu.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat mengatakan, sejak dilantik angka stunting 27,2 persen.

“Saat saya dipercaya jadi Pj memang angka stunting cukup signifikan karena memang penduduk di kota ini banyak,” katanya saat podcast di studio TribunSorong.com, Selasa (20/2/2024).

Usai dilantik, sambung dia, berbagai trobosan mulai dibuat guna menekan angka stunting.

Bersama OPD teknis dan TP PKK Kota Sorong kolaborasi menghadirkan tiga rumah pemulihan gizi (RPG).

“Adanya RPG ini bisa angka stunting di kota ini turun menjadi 9,4 persen,” ucapnya.

Baca juga: Berkat Rumah Pemulihan Gizi, Pemkot Sorong Berhasil Tekan Angka Stunting  9,4 Persen

Alumnus Universitas Gaja Mada (UGM) itu bilang, RPG berlokasi di Distrik Sorong Barat dan Sorong Kota.

RPG diperuntukan kepada penderita stunting dengan memberikan asupan gizi oleh tenaga posyandu.

"Kami lakukan ini selama empat bulan, ketika penderita stunting tidak datang ke RPG, kami datang ke rumah bersangkutan untuk kasih asupan gizi," katanya.

Dia menambahkan, penurunan angka stunting merupakan program nasional yang ditergetkan pada 2024 harus menurun sampai 14 persen diseluruh Indonesia.

“Saya bersama pimpinan OPD terus bersinergi guna menurunkan angka stunting tersebut,” kata dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)