Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Maybrat, Pj Bupati Tekankan Seleksi dan Sertifikasi Guru

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menggelar pertemuan khusus dengan pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Maybrat, Senin (26/2/2024).

Kegiatan berlangsung di ruang kerja bupati, Kumurkek, Distrik Aifat, Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca juga: Staf Latihan Angkatan Darat Bertemu Pj Bupati Maybrat di Kumurkek, Bahas Program TMMD Ke-119

Pertemuan bertujuan merumuskan strategi dan rencana aksi guna meningkatkan kualitas tenaga pendidik atau guru.

Dalam diskusi tersebut, Pj Bupati Maybrat menekankan pentingnya seleksi ketat terhadap tenaga kependidikan pendidikan, khususnya dalam hal kepemilikan sertifikasi.

"Tenaga pendidik yang terkualifikasi dan bersertifikat yang akan dipertimbangkan buat mengajar, sebagai langkah awal dalam peningkatan kualitas pendidikan," ujar Bernhard E Rondonuwu.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Bersama Rektor UNIPA Luncurkan Model Sekolah Sepanjang Hari di Distrik Mare

Selain itu, pj bupati juga mengimbau agar segera dilaksanakan rapat kerja yang melibatkan semua tenaga kerja pendidikan, kepala dinas terkait, dan PGRI.

Agenda itu diharapkan menjadi forum merancang program-program pendidikan yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan masa kini, tetapi juga mampu menyiapkan siswa bagi kebutuhan masa depan.

Baca juga: Sidak ke Sekolah-sekolah, Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu Jadi Guru Dadakan

Peningkatan kualitas pendidikan adalah pondasi dalam membangun Maybrat yang lebih maju.

Direktur Pol PP dan Linmas, Kementerian Dalam Negeri ini menambahkan, langkah-langkah konkret yang akan diambil menyusul rapat kerja tersebut akan meliputi peningkatan fasilitas pendidikan, pelatihan guru, serta pengembangan kurikulum yang adaptif dan inovatif.

Harapannya melalui kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan PGRI, kualitas pendidikan di Maybrat dapat terus meningkat, membawa dampak positif bagi generasi mendatang.

"Kita perlu tenaga pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki dedikasi tinggi dalam membentuk karakter siswa. Oleh karena itu, kerja sama antara pemerintah, PGRI, dan seluruh stakeholder pendidikan sangatlah penting," kata Bernhard E Rondonuwu. (*/tribunsorong.com)