Laka Laut di Raja Ampat
Kapal Pinisi MY Oceanic Angkut Belasan Bule Terbakar di Spot Diving Raja Ampat
Musibah yang menimpa kapal wisata itu terjadi di spot diving antara Pulau Arborek dan Pulau Manswar, Distrik Meos Mansar.
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Kapal jenis pinisi atau Live on Board (LoB) MY Oceanic GT.96 terbakar di perairan Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Jumat (1/3/2024), sekitar Pukul 13.10 WIT.
Baca juga: Kejagung Dorong Pemetaan Cagar Budaya di Raja Ampat, Perkaya Potensi Wisata
Musibah yang menimpa kapal wisata itu terjadi di spot diving antara Pulau Arborek dan Pulau Manswar, Distrik Meos Mansar.
Berdasarkan manifest, kapal mengangkut 23 penumpang, terdiri dari 14 wisatawan mancanegara dan delapan kru.
"Berdasarkan laporan 14 tamu di manifest, namun yang ikut berlayar 13 wisatawan," ujar Koordinator Pos Basarnas Waisai Joko Prasetyo.
Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musaad Kenalkan Destinasi Wisata Mendunia kepada Peserta Raker Uncen
Dikatakannya, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya saja secara fisik kapal MY Oceanic hangus terbakar.
Para turis selanjutnya dievakuasi menggunakan spead boat ke Kota Sorong, sedangkan kru kapal dibawa ke Waisai.
Baca juga: 15 Turis Asing Dievakuasi, Selamat dari Kebakaran Kapal Wisata di Perairan Piaynemo
Joko Prasetyo belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun informasinya sumber api berasal dari ruang mesin.
"Soal penyebab kebakaran nanti akan ditangani eh KPP Waisai," katanya.
Baca juga: Rute Garuda Indonesia Bali-Sorong, Peluang Baru Bagi Wisata Papua Barat Daya
Joko Praseryo menambahkan, proses evakuasi dan penyelamatan dilakukan oleh tim SAR di Waisai, di antaranya Basarnas Pos Waisai, Polairud Polres Raja Ampat, Pos Angkatan Laut Waisai, KUPP Waisai, KPPP Laut, Kesehatan Pelabuhan, dan masyarakat Kampung Arborek. (tribunsorong.vom/willem oscar makatita)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.