Sumber Daya Alam Maybrat

Pj Bupati Maybrat Sebut Vanili Punya Nilai Ekonomi Tinggi, TNI Dorong Pengembangan lewat TMMD

Bernhard E Rondonuwu mengatakan, TMMD ke-119 juga memfokuskan pada pengembangan sektor pertanian, khususnya melalui penanaman vanili

|
Editor: Jariyanto
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Bernhard E Rondonuwu meninjau lokasi penanaman vanili di Kampung Segior, Distrik Ayamaru Jaya, Maybrat, Papua Barat Daya, Rabu (13/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu meninjau lokasi penanaman vanili oleh kelompok tani yang merupakan binaan dinas pertanian dan perkebunan, Rabu (13/3/2024).

Turut mendampingi Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Yoannes Andy Wibowo, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Marthen Howay, dan sejumlah pejabat lainnya.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Puji Program Papua Youth Creative Hub, Dorong Peningkatan Komoditas Pertanian

Penanaman vanili yang berlokasi di Kampung Segior, Distrik Ayamaru Jaya, Maybrat, Papua Barat Daya merupakan rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119.

Bernhard E Rondonuwu mengatakan, TMMD ke-119 juga memfokuskan pada pengembangan sektor pertanian, khususnya melalui penanaman vanili yang diidentifikasi sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi.

“Penanaman vanili dipilih karena nilai jualnya yang tinggi dan permintaan pasar yang terus meningkat, baik di dalam negeri maupun internasional,” ujarnya.

Baca juga: Kadis Pertanian dan Perkebunan Maybrat Jumpai Petani Faan Kahrio, Padi Ladang Mendekati Panen

Direktur Pol PP dan Linmas, Kementerian Dalam Negeri ini menekankan pentingnya kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Kerja sama tersebut bukan hanya tentang penanaman vanili, tetapi lebih luas lagi tentang membangun komunitas yang lebih mandiri dan ekonomi lokal yang lebih kuat.

Baca juga: Kadis Pertanian dan Perkebunan Maybrat Ikut Panen Raya Kacang Merah Mare, Beri Semangat ke Poktan

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Marthen Howay menambahkan, vanili menjadi fokus TMMD karena didasarkan pada studi yang menunjukkan potensi besar dalam pengembangannya di Kampung Segior.

"Melihat iklim dan tanah yang mendukung, kami yakin penanaman vanili tidak hanya akan meningkatkan pendapatan petani tetapi juga memperkenalkan diversifikasi pertanian yang berkelanjutan," ucapnya.

Marthen Howay menyebut, melalui penyuluhan diharapkan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para petani tentang cara budi daya vanili yang baik dan benar, mulai dari persiapan lahan hingga pemasaran hasil panen.

Baca juga: Panen Padi Perdana di Kamundan Maybrat, Pj Bupati Bernhard Sebut Wujud Keberhasilan Tekan Inflasi

Sementara itu, Dandim 1809/Maybrat berrharap kegiatan TMMD ke-119 akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian masyarakat, khususnya di Kampung Segior dalam pengembangan sektor pertanian.

"TMMD ke-119 ini adalah bentuk nyata dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan di daerah, tidak hanya dari segi infrastruktur tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat desa," katanya. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved