Ramadan 1445 Hijriah

Ini Upaya Pemkot Sorong Agar Harga Ayam Tidak Naik saat Hari Besar Keagamaan

Pedagang ayam di Pasar Sentral Remu Sorong mengeluh ke Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama rombongan forkopimda saat sidak di Gudang beras Bulog Sorong, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pedagang ayam di Pasar Sentral Remu Sorong mengeluh ke Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

Pengeluan pedagang lokal disampaikan saat Septinus Lobat sidak ke Pasar Remu, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Sidak ke Pasar Remu, Cek Harga Bapok di Bulan Suci Ramadan

Menanggapi keluhan, Pj Wali Kota Sorong mendorong dinas teknis fasilitasi pengembangan ayam lokal.

“Memang kalau hari besar keagamaan harga ayam biasa naik, ini jadi perhatian supaya ayam lokal lebih dikembangkan,” katanya.

Hasil sidak, lanjutnya, memang harga ayam naik tapi tidak terlalu tinggi masih bisa dijanggkau warga Sorong.

“Ayam impor ke Sorong naik karena transportasi dan lainya,” ucapnya.

Sidak

Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama rombongan Forkopimda sidak bahan pokok (bapok) ditoko Bone Indah dan Pasar Sentral Remu Sorong.

Baca juga: Menarik, Masjid Al-Hidayah Kota Sorong Disulap Indah, Bangkitkan Semangat Ibadah Jemaah

Tujuan sidak tersebut dalam rangka mengecek harga bahan makanan pokon di bulan suci Ramadan.

Septinus Lobat mengatakan, harga beras premium di toko Bone Indah alami kenaikan harga karena sifatnya komersil.

Namun untuk beras bulog tetap stabil sebesar Rp11.800 yang lebih terjangkau.

"Bulog tidak naikin harga untuk perkiloanya atau perkarungnya," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (14/3/2024).

Dia bilang, secara keseluruhan dari hasil sidak belum ditemukan peningkatan harga beras.

Baca juga: Tempat Berburu Menu Buka Puasa di Kota Sorong, Cukup Rp5.000 Sudah Dapat Varian Minum dan Makanan

Meskipun beras medium seharga Rp15.000 masyarakat tetap menjangkau untuk membelinya.

Pria Asli Suku Moi Klabra itu mengatakan, harga cabai di Pasar Remu Sorong juga tidak ditemukan peningkatan harga.

"Masih standar 60 - 65 perkilo gram, dua bulan lalu saya kesini juga harga cabai sekisar segitu dari dulu sampai sekarang," ucapnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved