Tempat Berburu Menu Buka Puasa di Kota Sorong, Cukup Rp5.000 Sudah Dapat Varian Minum dan Makanan

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Puasa pertama telah berlangsung, Selasa (12/3/2024).

Berburu menu berbuka menjadi kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan saat momen bulan Ramadan datang.

Baca juga: ASN Wajib Tahu Jam Kerja Instansi Pemerintah Selama Bulan Ramadan, Berlaku dari Pusat hingga Daerah

Bagi umat Muslim di Kota Sorong, TribunSorong rekomendasikan berbagai menu buka puasa ada di sepanjang Jl. Sungai Maruni, Kilometer (KM) 10 masuk.

Di wilayah itu ada puluhan lapak yang siap sedia dengan beranekaragam menu berbuka.

Puluhan lapak itu menjajakan berbagai macam varian makanan dan minuman.

Mulai dari aneka kue-kue, gorengan, minuman segar dan dingin hingga bubur.

Baca juga: 30 Ucapan Ramadan 2024 yang Menyentuh Hati Teman, Keluarga dan Rekan Kerja

Adapun makanan berat seperti nasi ikan dan nasi ayam, hingga makanan berat lainnya.

Ternyata di hari pertama Ramadan sudah banyak warga yang berburu menu berbuka di KM 10 masuk itu.

Seorang pembeli Imah (26) mengaku, bahwa setiap kali bulan puasa dirinya sering membeli menu berbuka di Jl. Sungai Maruni, KM 10 ini.

Lantaran menu berbuka di sini cukup lengkap dan juga dekat dari tempat tinggalnya.

“Ini bukan kali pertama saya beli takjil disini, sudah setiap bulan puasa saya belanja takjil disini, rata-rata takjil yang jadi incaran saya ada disini,” katanya kepada TribunSorong.com, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Remu Sorong Naik Rp10.000 Per Kg Sehari Jelang Ramadan 1445 H

Ia bilang, harga menu berbuka di Jl. Sungai Maruni, KM 10 juga tergolong murah, dibanderol mulai dari harga Rp5.000 hingga Rp30.000.

Pantauan TribunSorong.com, arus lalu lintas di seputaran Jl. Sungai Maruni sedikit mecet karena warga berburu menu berbuka.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 1445 H / 2024 Kota Sorong, Lengkap Jadwal Sholat Lima Waktu

Pembeli yang datang berburu menu berbuka ini datang bersama keluarga, hingga bersama pasangan, dan ada juga yang datang seorang diri.

Selain berjualan di lapak,  ada pedagang menggunakan mobi berjualan di bagasi belakang mobil. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)