Loka POM Sorong Temukan Produk Makanan Kedaluarsa di Mal, Tingkatkan Pengawasan Selama Ramadan

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Sorong rutin menggelar pengawasan selama bulan Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Pengawasan rutin dilakukan mengingat animo masyarakat terhadap makanan pasti meningkat baik itu makanan jadi seperti takjil hingga bahan makanan lainnya.

Baca juga: Pasar Ramadan Kabupaten Sorong Dibuka, Puluhan Stan Sajikan Aneka Menu Buka Puasa

Kepala Loka POM Sorong Rizki Okprastowo mengatakan, selama pengawasan ada intensifikasi enam tahap.

Mulai dari awal Februari sudah dilaksanakan tahap satu dan dua, sementara tahap tiga sudah mulai dijalankan.

“Ada beberapa sasaran yang harus dicapai dan ada tiga sarana untuk distributor pangan, terus ada juga ke beberapa pedagang yang jual takjil,” katanya TribunSorong.com di kantor Loka POM Sorong, Kabupaten Sorong, Selasa (19/3/2024).

Dia bilang, hasil pemeriksaan terhadap takjil yang dijajakan oleh para pedagang belum menemukan adanya indikasi mengandung bahan yang berbahaya.

Baca juga: Aksi Bagi Takjil Gratis saat Ramadan, Cara Polisi Pererat Silaturahmi Bersama Warga di Sorong

Beberapa toko masih menjual atau memajang produk yang sudah kedaluwarsa.

“Memang untuk titik konsen kami dalam pemeriksaan distributor itu terhadap barang yang sudah kedaluwarsa yang masih dipajang, karena itu bisa membahayakan kesehatan konsumen atau pembeli,” ucapnya.

Baca juga: Momentum Ramadan, Umat Islam Diajak Sabar dan Menebar Kebaikan

Lanjutnya, tahap empat, lima dan enam sedang dipersiapkan dan eksennya pada tahap akhir Ramadan.

Fokus pengawasan dilakukan di Kabupaten dan Kota Sorong karena menjadi pusat keramaian di Provinsi Papua Barat Daya.

“Untuk pemeriksaan ini ada beberapa barang kedaluwarsa yang ditemukan dan itu di Mall malahan,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)