WKRI Raja Ampat

Wanita Katolik Raja Ampat Bagi Takjil kepada Umat Muslim, Pupuk Toleransi Umat Beragama

Berharap kegiatan tersebut dapat memupuk semangat persaudaraan dan toleransi diantara umat beragama di Kabupaten Raja Ampat.

|
Penulis: Willem Oscar Makatita | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
WKRI Raja Ampat sedang membagikan takjil kepada umat Muslim di Bundaran Polantas, Jalan 30 Kota Waisai, Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat. 

TRIBUNSORONG.COM, WAISAI - Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Raja Ampat bagi-bagi takjil gratis.

Baca juga: Pekan Pertama Ramadan, Umat Islam Diajak Menjaga Lisan, Tidak Cerita Keburukan Orang Lain

Ratusan takjil gratis itu dibagi kepada umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa saat melewati depan bundaran  Pos Lantas Kota Waisai.

Ketua WKRI Raja Ampat Erma Panggrasia mengatakan, pembagian takjil tersebut sebagai wujud aksi pra Paskah 2024.

Baca juga: Uskup Hilarion Pimpin Misa Oktaf Paskah di Gereja Santo Arnoldus Janssen Sorong

Dan ikhtiar guna memupuk semangat toleransi umat beragama di Kabupaten Raja Ampat.

“Takjil tersebut diprioritaskan kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,” katanya, Rabu (20/3/2024).

Ia bilang, takjil  yang dibagikan tersebut merupakan sumbangan sukarela dari para sahabat hati sapaan akrab anggota WKRI.

Berharap kegiatan tersebut dapat memupuk semangat persaudaraan dan toleransi diantara umat beragama di Kabupaten Raja Ampat.

Baca juga: Berkat Paskah, Delapan Gereja di Maybrat Dapat Laptop dan Printer

Selain pengurus dan anggota WKRI DPC Raja Ampat, pembagian takjil tersebut juga melibatkan anggota Suster Santo Yoseph (DSY), Gereja Santa Maria Mater Dei Raja Ampat.

Selain umat Islam menjalankan ibadah puasa, umat Katolik juga akan memasuki Pekan Suci Paskah tahun 2024.

Baca juga: Ibadah Paskah di Gereja Kristen Alkitab Indonesia, Pj Bupati Maybrat Ajak Saling Mengasihi

Pekan Suci Paskah ini umat Katolik akan mengikuti misa mulai dari Minggu Palma, Kamis puti, malam Paskah dan hari raya Paskah.

Sebelum memasuki pekan suci ini, umat Katolik telah menjalankan masa pra Paskah yang berlangsung kurang lebih lima pekan. (tribunsorong.com/willem oscar makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved