Ramadan 1445 Hijriah

Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya Serukan Keberkahan Jalur Langit Selama Ramadan 

Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya kembali melakukan i’tikaf dari Masjid ke Masjid selama bulan puasa Ramadan.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
Foto bersama anggota Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya di Depan Masjid At-Taubah Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (26/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya kembali melakukan i’tikaf dari Masjid ke Masjid selama bulan puasa Ramadan.

Ini sebagai bentuk mendekatkan diri dengan Allah SWT serta menjalin tali silaturahmi antara sesama.

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah Ramadan 1445 H untuk Kota Sorong Dirilis, Simak Pengertian hingga Cara Bayarnya

Kali ini Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya beri’tikaf di Masjid Al-Bitrul Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (26/3/2024).

Ustad Muhammad Dede Arafah mengatakan, Komunitas Bikers Subuhan Sorong Raya  berdiri sejak 17 Februari 2019.

Memiliki slogan ‘Born Ride, Ride To Jannah’ dan dari Masjid Kita menjaga NKRI.

Anggota awal sekitar 20 orang dan saat ini telah bertumbuh pesat menjadi 93.

Baca juga: Program Gempar, Cara Pegadaian Area Sorong Bantu Nasabah Selama Bulan Ramadan

Komunitas ini juga menghilangkan stigma yang selalu menyudutkan ugal-ugalan seorang bikers dari hal-hal negatif dan berperilaku buruk dimata masyarakat. 

"Sebagai bentuk mengawali suatu rutinitas yang dimulai dari subuh dengan demikian keberkahan selalu menyertai kita," katanya kepada TribunSorong.com.

Ia bilang, selama Ramadan anggota bikers subuhan melakukan berbagai agenda wajib mulai dari obrol-obrolan ringan tentang permasalahan sehari-hari hingga berbagai setoran ayat sehingga ada faedah yang didapatkan dan bukan sekedar kumpul-kumpul. 

"Jadi komunitas ini lebih kepada belajar bersama karena disini tidak ada yang lebih baik dan lebih sempurna yang jelas sama-sama mencari berkah dan ridho Allah SWT,” ucapnya.

Baca juga: Pekan Pertama Ramadan, Umat Islam Diajak Menjaga Lisan, Tidak Cerita Keburukan Orang Lain

Lanjutnya, kegiatan Ramadan sudah memasuki hari kelima belas di mana berbagai jenis amal ibadah dalam bulan suci ini ditingkatkan berlipat pahalanya salah satunya dengan I'tikaf sebagai upaya mendekatkan diri pada ilahi.

I’tikaf sendiri adalah aktivitas berdiam diri di masjid dalam satu tempo tertentu dengan melakukan amalan-amalan (ibadah-ibadah) tertentu untuk mengharapkan ridha Allah.

"Rutinitas ini akan berlanjut hingga ahad terakhir sebelum hari raya idul fitri,” katanya.

Melalui i'tikaf, katanya lagi, seseorang dapat meraih berbagai keberkahan, ketenangan batin, dan kekuatan spiritual.

Itu dapat membantu menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh kesabaran, keikhlasan, dan keberanian.

Baca juga: Loka POM Sorong Temukan Produk Makanan Kedaluarsa di Mal, Tingkatkan Pengawasan Selama Ramadan

I'tikaf mengajarkan pentingnya menghargai dan memanfaatkan waktu dengan baik untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Ini membantu seseorang untuk lebih bersyukur atas nikmat waktu yang diberikan Allah.

Dengan demikian, i'tikaf memiliki makna yang sangat mendalam dalam konteks ibadah dan spiritualitas Islam,” pungkas dia. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved