Pj Bupati dan Pj Sekda Maybrat Rakor dengan Mendagri, Ini Poin-poin Arahan Tito Karnavian

TRIBUNSORONG.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Bupati Maybrat didampingi Pj Sekda Ferdinandus Taa mengikuti rapat koordinasi (rakor) secara daring via Zoom dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (21/3/2024).

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Rapat Penting Bersama OPD, Bahas Pameran Dekranasda di Solo

Adapun agendanya membahas isu strategis terkait pilkada dan tata kelola penyelenggaraan pemerintah daerah.

Rakor dipimpin Mendagri Tito Karnavian didampingi Sekjen Kemendagri serta Inspektur Jenderal Kemendagri.

Baca juga: Kementerian PUPR Serahkan Aset di Samubaah ke Pemkab Maybrat, Pj Bupati Tegaskan Kelola Secara Baik

Mendagri dalam arahannya menyampaikan, Pemilu Serentak dan Pilkada 2024 pertama digelar dalam sejarah Indonesia.

"Dalam kegiatannya terjadi ketidaksinkronan pemerintahan, baik secara vertikal maupun horizontal karena waktu pemilihan pemerintahan memiliki dua skema yang berbeda," ujar Tito Karnavian.

Lanjutnya, keinginan penyelenggaraan pilkada serentak di seluruh Indonesia agar terjadi paralel masa pemerintahan di tingkat pusat (Presiden) dengan pemerintahan provinsi (gubernur dan DPRD) dan dengan pemerintahan kabupaten/lota (bupati/wali kota dan DPRD).

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Borong Semua Dagangan di Pasar Kampung Fuog, Wujud Gerakkan Perekonomian Lokal

Mendagri juga menegaskan, pj kepala daerah yang berkeinginan mengikuti pilkada agar segera mengundurkan diri paling lama sebelum pendaftaran pasangan calon di KPU, yakni 27 Agustus 2024.

Bagi pj yang tidak segera mundur sesuai jadwal iti, akan diberhentikan serta menjatuhkan sanksi karena kepalda daerah dalam pilkada harus menjaga netralitas.

Baca juga: Pj Bupati dan Plt Kepala Bappeda Maybrat Hadiri Musrenbang Zona Yumases Raya, Ingatkan Sinergisitas

Selain membahas pilkada, Mendagri Tito Karnavian juga mengantisipasi arus mudik dan balik pada Idulfitri 1445 Hijriah agar tetap aman dan tertib. (*/tribunsorong.com)