Sumber Daya Manusia Sorsel
Kadis Pendidikan Sorsel Ungkap Progres Sekolah Sepanjang Hari di Distrik Konda
Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan berjalan baik.
Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Program Sekolah Sepanjang Hari (SSH) di Distrik Konda, Kabupaten Sorong Selatan berjalan baik.
Baca juga: Menyongsong Indonesia Emas 2045, Bupati Sorong Selatan Sebut Metode SSH Solusi Tepat
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan Hengki Gogoba mengatakan, program SSH belum bisa terlaksana di 14 distrik.
"Di Distrik Konda ada anggaran senilai Rp10 miliarĀ disiapkan untuk melengkapi fasilitas penunjang lainnya di wilayah SSH itu," katanya, Kamis (4/4/2024).
Hengki Gogoba bilang, program SSH yang dicanangkan ini sangat tepat untuk kemajuan pendidikan sehingga bila perlu dilaksanakan di seluruh tanah Papua.
"SSH ini semi asrama karena semua siswa yang sekolah di tempat itu, akan disiapkan makan, minum hingga pakian, sehingga orang tua siswa tidak terlalu berpikir mengenai biaya pendidikan," jelas Hengki.
Baca juga: Sekda Sorong Selatan: Stunting dan Kemiskinan Ekstrim jadi Fokus Musrembang RKPD 2024
Sambung dia, sesuai aturan orang tua siswa wajib mengantar anaknya ke sekolah setiap pukul 06.00 WIT.
Selanjutnya enam orang yang telah dipercayakan akan mengurus semua keperluan para siswa di sekolah.
"Kami rencana akan mengembangkan SSH dari wilayah Sawit hingga Kokoda Utara, namun karena keterbatasan biaya, maka belum dilakukan pengembangan," ujarnya.
Dia menambahkan, program SSH yang berlangsung di Distrik Konda itu melibatkan anak yang putus sekolah bersama siswa yang masih aktif bersekolah.
"Ada peningkatan yang sangat luar biasa, terdapat sejumlah siswa yang sebelumnya membacanya tidak bisa, kini sudah lancar, bahkan anak tersebut tahun ini sebagai salah satu peserta ujian," pungkas dia. (tribunsorong.com/desianus watho)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.