GKI di Tanah Papua

PAR Jemaat Laiharoi Atai Tambrauw Rayakan HUT Ke-1, Dirintis Sejak 1975

Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Yohan Apoki dalam khotbahnya mengatakan, Terang Injil mengerakkan dari kegelapan.

Penulis: Vallentinus Mafiti | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/VALLENTINUS MAFITI
Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Yohan Apoki menyampaikan khotbah tentang Terang Injil dalam ibadah perayaan HUT Ke-1 Jemaat Lahairoi Atai, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat Daya, Sabtu (13/4/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Ibadah Syukur HUT Ke-1 Persekutuan Anak Remaja (PAR) Jemaat Lahairoi Atai dilaksanakan di gedung Gereja Lahairoi Atai, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barang Daya pada Sabtu (13/4/2024).

Baca juga: Songsong HUT ke1, PAR GKI Lahairoi Atai Tambrauw Gelar Pentas Budaya

Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Yohan Apoki dalam khotbahnya mengatakan, Terang Injil mengerakkan dari kegelapan hingga berada di terang saat ini.

“Perayan ulang tahun PAR menjadi luar biasa. Ini kasih karunia Tuhan. Mari jaga kasih Allah secara baik,” kata Yohan.

Baca juga: Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw Gelar Rapat Pemilihan Panitia HUT dan Pembangunan Pagar Gereja

Dalam pelaksanaan ibadah ini, lanjutnya, umat bisa menjadi anak-anak Tuhan dan menjadi terang, sebab anak-anak inilah sebagai generasi dan tulang punggung gereja di Jemaat Lahairoi Atai.

Penatua Paulus Ajami yang juga wakil ketua HUT mengatakan, PAR atau biasa disebut Sekolah Minggu awalnya dibentuk Karel Mandajan sebagaj guru Teologia.

20240414_ibadah syukur hut jemaat lahairoi atai
Suasana Ibadah Syukur HUT K-1 Persekutuan Anak Remaja (PAR) Jemaat Lahairoi Atai di gedung Gereja Lahairoi Atai, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barang Daya pada Sabtu (13/4/2024).

Jemaat Lahairoi Atai sempat terjadi kevakuman pelayanan, sehingga Klasis Kebar mengutus Karel Doansiba agar melayani umat.

Ia ditugaskan sejak 1975 sekaligus mengajar anak-anak dan remaja di Jemaat Atai sampai 1977.

Baca juga: Jemaat GKI Eklesia Manekar Tambrauw Rayakan Hari Jadi Ke-14, Ini Sejarahnya

Selama kurun waktu tersebut, Karel melihat kedua muridnya Bernadus Narai dan Melianus Awori bisa tampil serta membaca.

Ia lalu mengutus kedua orang tersebut agar membantu mengajar di Sekolah Minggu.

Baca juga: Jemaat Immanuel Anjay Kebar Tambrauw Gelar Kamping Paskah 2024, Pendeta Ajak Resapi Pemaknaan

Pada 1997, lanjutnya, bertambah lagi pengasuh menjadi lima orang.

“Saya kemudian diangkat menjadi sebagai Ketua PAR yang kemudian membuat badan struktur hingga 2013,” kata Paulus.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama 1975-1997, PAR Jemaat Lahairoi Atai belum ada pengesahan.

Pada 2001 pelaksanaan pembinaan segaligis diteguhkan pengasuh-pengasuh baru oleh koordinator tingkat Klasis Manokwari.

Perjalanan Terus berlanjut sampai sidang klasis pada 2023 lalu disahkan unsur-unsur PAR Jemaat Atai.

“Pada 13 April 2024 ini dirayakan HUT Ke-1 PAR GKI Lahairoi Atai,” ucap Paulus.

Baca juga: Anak dan Remaja Jemaat Immanuel Anjay Tambrauw Kamping Paskah 4 Hari, Diberi Materi Umum dan Khusus

Ia berharap generasi anak-anak yang telah dididik oleh pengasuh akan berhasil dan memimpin gereja ke depanya.

Paulus pun mengapresiasi para jemaat yang mengikuti ibadah perayaan ulang tahun, mulai dari anak kecil hingga dewasa yang mana busananya mengenakan atribut budaya Papua, khususnya Tambrauw.

“Pengasuh dan orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak supaya ke depan mereka bisa hidup baik, rajin beribadah. Lebih utama lagi, pengasuh ini harus bisa mendidik anak-anak ini bisa takut kepada Tuhan,” beber Paulus. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved