DOB Aitinyo

DPRK Maybrat Belum Respons, Pemekaran DOB Kabupaten Aitinyo Tetap Diperjuangkan

Ketua Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Aitinyo Kornelius Kambu mengatakan, DOB ini tetap diperjuangkan.

|
Penulis: Desianus Watho | Editor: Petrus Bolly Lamak
ISTIMEWA
Ketua Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Aitinyo Kornelius Kambu. 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Ketua Tim Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Aitinyo Kornelius Kambu mengatakan, DOB ini tetap diperjuangkan.

Baca juga: Ketua I KNPB Maybrat Menentang DOB Maybrat Sau dan Kabupaten Mare 

Menurutnya setelah Tanah Papua dimekarkan menjadi empat provinsi maka akan ada rencana pemekaran 59 kabupaten lagi

“Kita tidak boleh alergi dengan grand desain dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), justru peluang itu harus siapkan hal-hal yang sifatnya administrasi,” katanya, Senin (22/4/2024).

Ia bilang, surat permohonan sudah disampaikan ke DPRK Maybrat, namun  hingga saat ini tidak direspons baik oleh DPRK Maybrat hasil pemilu 2019-2024.

Ia berharap, Anggota DPRK hasil Pemilu 2024 bisa merespon dan perjuangkan aspirasi masyarakat DOB Aitinyo Raya kedepannya.

Baca juga: Karel Morafel Ajak Warga Dukung DOB Maybrat Sau

Kepala Dinas Pendidikan Maybrat itu bilang, tidak ada orang luar yang datang membangun, tetapi pasti anak-anak negeri sendiri yang bisa datang membangun.

Baca juga: Milenal Mare Nilai Marthen Howay Pantas Jadi Balon Bupati Maybrat

Ia dan tim optimis berjuang bagi DOB Aitinyo ke depannya.

“Empat orang anggota DPRK Maybrat yang saat ini ada itu kekuatan kita yang besar, tetapi mereka tidak mau perjuangkan aspirasi DOB Aitinyo, itu membuat kami kecewa,” jelasnya.

Ia menjelaskan, tim sudah mengarahkan masyarakat, kepala kampung dan tokoh ke Kantor DPRK guna menyerahkan dokumen DOB Aitinyo.

“Hanya minta tolong mereka bisa respon dan bahas tapis ama sekali belum,"ucapnya.

Dia menambahkan, pemekaran DOB Aitinyo sudah dimulai pada masa Bupati Maybrat Bernard Sagrim.

Saat ini prosesnya sudah sampai ke Kemendagri dan yang mana harus ada dokumen baru dari DPRK Maybrat, namun belum direspons.

"Itu tidak papa, segala sesuatu ada masa, waktunya. Kami akan tetap kerja memekarkan DOB Kabupaten Aitinyo," kata dia. (tribunsorong.com/desianus watho)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved