Arti Kata
Apa Arti Kata Conversation Killers? Istilah Viral di Medsos Terkait Interaksi Seseorang, Toxic?
Berikut arti kata conversation killers, istilah viral di media sosial gambarkan situasi saat sedang berinteraksi.
TRIBUNSORONG.COM - Berikut arti kata conversation killers, istilah viral di media sosial gambarkan situasi saat sedang berinteraksi.
Berbagai trend muncul di media sosial seperti di Twitter X, TikTok, Instagram dan YouTube.
Twitter X dan TikTok menjadi platform paling kerap membagikan informasi bahkan hingga kisah hidup seseorang.
Trend gaya hidup menjadi topik yang cukup sering dibicarakan, pun menjadi ulasan.
Termasuk ulasan terkait karakter seseorang.
Satu istilah yang kerap jadi perbincangan saat ini adalah conversation killers atau convokillers.
Baca juga: Apa Arti Kata VAR? Metode Jadi Faktor Kekalahan Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23
Conversation killers atau pembunuh percakapan terjadi ketika ada pihak yang tidak mau kalah atau memaksakan kehendaknya pada lawan bicara.
Convokillers tentu saja tidak baik bagi hubungan apapun itu, karena menciptakan komunikasi yang tidak sehat.
Mengutip Psychology Today, berikut ini beberapa hal yang bisa jadi conversation killler dan cara mengatasinya!
1. Ribut Soal Siapa yang Benar
Kawan Puan pernah berdebat dengan pacar soal tanggal jadian? Hal ini sering kali membuat pasangan ribut tentang siapa yang benar.
Meributkan hal semacam ini bisa berujung pada pertengkaran, di mana kamu mungkin merasa pacar kurang perhatian dan menganggap tanggal jadian tidak penting.
Padahal ini cuma perkara tanggal, bukan masalah besar dalam suatu hubungan, bukan?
Ketika argumen berubah menjadi emosi, orang sering kali menjadi tidak rasional.
Kalau sudah begitu, solusinya adalah berhenti berdebat tentang fakta soal tanggal jadian, dan fokuslah untuk meredakan emosimu terlebih dulu.
Baca juga: Apa Arti Kata Sasimo? Istilah Viral di Media Sosial Gambarkan Sifat Seseorang, Toxic People?
2. Cekcok Tentang Siapa yang Bermasalah
Tahu apa itu gaslighting? Gaslighting adalah tindakan ketika kamu membuat orang lain merasa bersalah.
Berdebat tentang siapa yang paling bermasalah dengan mengatakan, "Kamu terlalu sensitif", "Kamu enggak peduli padaku", dll, merupakan gaslighting.
Melakukan hal semacam ini saat berargumen bisa membuat percakapan berakhir tanpa solusi.
Solusinya satu, berhenti atau kamu hanya akan membuat situasi dan hubungan kalian semakin buruk.
3. Fokus Mengubah Orang Lain
Conversation killers yang berikutnya, yakni ketika kamu fokus untuk mengubah orang lain karena merasa masalahnya ada pada mereka.
Bila ini terjadi, kamu hanya menekan orang lain dan mengkritiknya, bukan berusaha untuk memperbaiki diri sendiri.
Alih-alih mencoba mengubah orang lain dengan mengkritik mereka, berdiskusilah secara sehat tentang apa yang kamu butuhkan dari pasangan atau orang lain.
Namun, pastikan situasinya sudah tenang sebelum kalian membahas hal tersebut, ya.
Baca juga: Apa Arti Kata Personality Traits? Istilah Viral di TikTok dan Twitter, Dipengaruhi Orang Tua?
4. Ingin Menang dari Lawan Bicara
Poin-poin conversation killers di atas bisa berujung pada jebakan untuk bisa menang dari lawan bicara.
Keinginan ini membuatmu bersikeras. Kamu seperti sedang bertarung dan menjadikan kemenangan sebagai prioritas utama.
Bila ini terjadi, segeralah berhenti berdebat jika adu argumenmu mengarah pada pertarungan yang ingin kamu menangkan.
Komunikasi yang sehat bukan tentang siapa yang menang dan kalah ketika sedang cekcok.
Akan tetapi, siapa yang bisa mengendalikan emosinya, dan tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti berdebat.
Itulah tadi conversation killers yang bisa membuat komunikasi jadi tidak sehat. Jangan melakukannya, ya.
Artikel ini telah tayang di parapuan.id dengan judul : Bikin Komunikasi Jadi Enggak Sehat, Apa Itu Conversation Killers?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.