Papua

Uskup Manokwari-Sorong Harap OCI Jadi Jembatan Dialog Kemanusiaan di Papua

Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 berlangsung pada 3 - 7 November mendatang di Jakarta.

Dok. Istimewa
SAGKI - Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 berlangsung pada 3 - 7 November mendatang di Jakarta. 

TRIBUNSORONG.COM - Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) 2025 berlangsung pada 3 - 7 November mendatang di Jakarta.

Baca juga: Umat Katolik “Jangan Bolos” Doa Rosario Selama Bulan Oktober

Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong Mgr Hilarion Datus Lega berharap Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) keuskupan yang melayani umat Katolik di lingkungan TNI dan Polri dapat berperan lebih aktif membantu penyelesaian berbagai persoalan sosial di Papua.

Mgr. Datus menilai jaringan OCI di kalangan aparat negara merupakan potensi besar mewujudkan keamanan, keadilan, dan rekonsiliasi. 

"Kehadiran Gereja dalam tubuh TNI dan Polri dapat menjadi jembatan memperkuat dialog kemanusiaan dan membangun kepercayaan di masyarakat," ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Aceh Bisa, Kenapa Papua Tidak? Pemuda Katolik Minta Prabowo Intervensi Sengketa Pulau di Raja Ampat

Ia mengatakan, isu Papua melampaui aspek keamanan, menyentuh dimensi kemanusiaan dan kesejahteraan. 

Olehnya, sinergi Gereja dan aparat diperlukan agar pendekatan yang diambil tidak sekadar militeristik, tetapi humanis dan pastoral.

Wakil Uskup OCI Romo Kolonel (Sus) Yos Bintoro, Pr menyambut positif ajakan tersebut. 

Ia komitmen OCI hadir dalam pelayanan mental rohani serta mendorong dialog dan perdamaian di Papua.

"OCI berupaya jembatani kasih dan persaudaraan. Kami percaya pelayanan mental rohani kepada anggota TNI dan Polri menumbuhkan semangat kemanusiaan dan keadilan di setiap lini tugas, termasuk di Papua," kata Romo Yos.

Baca juga: Rayakan Kemerdekaan RI ke-80, Umat Katolik Sorong Berdoa untuk Kemajuan Indonesia

SAGKI 2025 menjadi momentum bagi umat Katolik merumuskan arah pelayanan Gereja di Indonesia, khususnya menghadapi tantangan sosial dan politik, seperti di Papua. (*)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved