Pendidikan
Kemenkominfo Upayakan Lingkungan Digital Bebas Cyberbullying, Workshop Makin Cakap Digital Edisi 20
Program yang memasuki tahun keempat tersebut diperuntukkan bagi segmen pendidikan di Maluku-Papua.
TRIBUNSORONG.COM, JAYAPURA - Workshop Daring Makin Cakap Digital 2024 episode 20 diadakan di Jayapura, Papua pada Kamis (6/5/2024).
Program yang memasuki tahun keempat tersebut diperuntukkan bagi segmen pendidikan di Maluku-Papua.
Webinar bertema “Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying” dihadiri siswa dan guru dari sejumlah sekolah di Jayapura.
Baca juga: “Etika Berjejaring: Jarimu Harimaumu”, Workhsop Makin Cakap Digital 2024 Epsiode 19 di Jayapura
Baca juga: Tumbuhkan Sikap Bijak Bermedia Sosial, Murid dan Guru di Jayapura Ikut Workshop Makin Cakap Digital
Di antaranya SMP YPPK ST Paulus Abepura, SMP Negeri 11 jayapura, dan SMA Negeri 4 Jayapura.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membuka webinar dengan menyapa DigiFriends dan menyampaikan tujuan diadakannya workshop daring Makin Cakap Digital 2024 Episode 6 ini.
Ia mengatakan, pengguna internet di Indonesia naik secara signifikan setiap tahunnya.
Baca juga: Cegah Cyberbullying di Medsos, Guru dan Murid di Mimika Ikut Workshop Makin Cakap Digital
Baca juga: Asah Kemampuan Produksi Konten Digital Promosi Budaya, Workshop Makin Cakap Digital di Mimika
Tahun 2024 ini terbukti Indonesia mendapatkan indeks 3.59 dari 5 untuk tingkat literasi digital dengan kata lain memasuki tahap sedang.
“Ini meningkat dari tahun lalu di indeks 3.54. Adanya kegiatan Makin Cakap Digital 2024 ini diharapkan dapat mendongkrak indeks supaya semakin baik lagi di tahun mendatang dan indeks keseluruhan masyarakat Indonesia naik di mata dunia," ucapnya.
Budi Arie menambahkan, perputaran jutaan informasi terjadi setiap detik di internet.
Hal ini menjadi kelebihan sekaligus tantangan yang menjadi makanan sehari-hari bagi 204,7 juta pengguna internet yang setara 73,7 persen populasi penduduk Indonesia (data pengguna berdasarkan We Are Social Hootsuite, 2022).
Internet banyak diakses oleh generasi muda yang tumbuh pada era digital.
Oleh karena itu, tak hanya memperhatikan manfaat, kita tak boleh luput dengan tantangan yang datang dalam era digital ini.
“Tiga pilar literasi digital yaitu etika digital, keamanan digital dan kecakapan digital, hadir untuk mempertajam keahlian guru dan murid di dunia digital,” kata Budi Arie.
Baca juga: Asah Keterampilan dan Kreativitas Digital, Workshop Makin Cakap Digital di Mimika Papua Tengah
Baca juga: Guru dan Murid di Sorong Siap Rancang Jejak Digital untuk Persiapan Meniti Masa Depan
Episode ke-20 workshop daring ini menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Antara lain, Nur Rahma Yenita selaku Dosen Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Indonesia membawakan pilar Budaya Digital, Hayuning Sumbadra selaku Direktur PT EMI/Dosen membawakan pilar Etika Digital, dan Vizza Dara selaku Public Figure membawakan pilar Keamanan Digital.
Apa Arti Kata Broadband dan Dedicated Internet? Istilah Kerap Digunakan Tapi Masih banyak yang Salah |
![]() |
---|
Pemprov Papua Barat Daya Dorong Malaumkarta Kabupaten Sorong Jadi Desa Wisata Berbasis Digital |
![]() |
---|
Pj Bupati Maybrat Hadiri Rakor Percepatan Pembangunan Telekomunikasi, Paparkan Kondisi Internet |
![]() |
---|
Asissten II PBD Sebut Pelatihan Digital Marketing Disporaparekraf Bisa Tingkatkan Taraf Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.