Pemprov Papua Barat Daya akan Tindak Tegas Pedagang yang Bermain Harga Bapok Jelang Iduladha

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Papua Barat Daya akan menindak tegas distributor nakal yang menimbun bahan pokok jelang Iduladha.

Selain distributor, pemprov juga akan menindak oknum yang mempermainkan harga bahan pokok, baik di pusat perbelanjaan maupun di pasar tradisonal.

"Kami akan pantau. Jangan sampai ada yang menimbun dan main-main dengan harga barang. Itu akan kami tindak," kata Pj Gubernur Mohammad Musa'ad di Kota Sorong, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Pastikan Stok dan Harga Bapok Aman Jelang Iduladha

Ia mengatakan, pemerintah pusat maupun daerah terus memantu kestabilan harga bahan kebutuhan pokok.

Sehingga, apabila ada yang menimbun atau mempermainkan harga, maka otomatis akan terdeteksi.

Kata Musa'ad, memang setiap penjual akan mencari untung dari barang yang dijual, tetapi harus menjual dengan harga yang wajar.

Pedang tidak boleh mengelembungkan harga atau mark up.

"Kalau ada yang jual pasti mencari keuntungan itu sah-sah saja, tetapi harus yang sewajarnya saja jangan sampai seenaknya," ucap dia.

"Saya ingatkan sekali lagi bagi yang mau bermain ada satgas pangan yang akan tindak," imbuhnya.

Baca juga: Jelang Iduladha, Kemenag Umumkan Standar Rumah Potong Hewan Pelaksanaan Dam

Stok dan Harga Barang Aman

Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad juga menyidak sejumlah distributor, pasar, dan gudang Bulog, Rabu (12/6/2024).

Musa'ad mengatakan, sidak tersebut bertujuan memastikan stok bahan kebutuhan pokok di distributor dan pasar tetap tersedia menjelang puncak haji dan hari raya Iduladha 1445 hijriah.

"Dari beberapa gudang yang kami datangi menunjukkan ketersediaan barang masih stabil," katanya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Simak! Harga Bahan Pokok di Sorsel Alami Penurunan Jelang Iduladha, Ini Update Harganya

Ia mengatakan, sejumlah komoditas, seperti beras, minyak, dan gula masih tersedia dengan rerata harga yang cukup terjangkau.

"Saya minta ini dijaga terus termasuk distribusi ke wilayah, karena infrastruktur jalan sudah membaik sehingga biaya distribusi bisa ditekan," ucapnya.

Baca juga: Harga Daging Sapi di Kabsor Masih Stabil Jelang Iduladha 2024, per Kilo Dibandrol Rp150.000

Musa'ad mengimbau masyarakat tidak panik dengan isu liar tentang stok bahan pokok yang menipis.

"Di Pasar Remu juga harga bahan pokok masih stabil salah satunya cabe dan bawang, stok masih aman," katanya.

Ia berharap, ketersediaan bahan dan harga kebutuhan pokok akan terus terjaga kestabilannya guna menekan angka inflasi di Papua Barat Daya.

"Papua Barat Daya itu sudah empat kali memimpin dengan angka inflasi terendah se-Indonesia," ucapnya.

"Hari ini kami turun juga dalam rangka Iduladha kami memastikan harga dan ketersediaan bahan poko," tambahnya. (tribunsorong.com/petrusbollylamak)