Kasus Begal Menjamur di Kota Sorong, IPMPK Kerja Sama dengan Polisi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Ikatan Pemuda Mahasiswa dan Pelajar Kei atau IPMPK Sorong Raya mengajak seluruh elemen masyarakat agar ikut memberantas masalah begal hingga curanmor di Kota Sorong.

Ketua IPMPK Sorong Raya M Saman Bugis mengatakan, persoalan begal merupakan masalah yang harus diberantas secara serius oleh semua pihak.

"Saya sadari beberapa waktu lalu pelaku begal itu adalah anak-anak Kei, namun kami kerja sama dengan polisi turun menjemput para pelaku," ujat Saman kepada TribunSorong.com, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Kapolresta Sorong Kota Perintah Anggotanya Lumpuhkan Pelaku Begal di Tempat saat Operasi

Ia mengaku, kejadian begal tahun lalu yang pelakunya adalah orang Kei, pihaknya ikut bersama polisi menangkap para pelaku.

Ketua IPMPK Sorong Raya berjanji, kasus jambret, begal hingga pembunuhan jika pelaku adalah orang Kei maka pihaknya akan ikut memberantas persoalan tersebut.

"Kami ingin persoalan begal ini dibagi per klaster, jika itu adalah orang Kei maka kita harus turun begitupun suku lain," katanya.

Saman berharap, setiap suku di Sorong ikut bekerja sama dengan polisi dalam mendata setiap warga dan ikut terlibat pengamanan.

Baca juga: Awas Begal Incar Pengendara di Jalan Protokol Kota Sorong, Polisi Minta Korban Berani Lapor

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta ke Kapolresta Sorong Kota agar bisa evaluasi setiap jajarannya di Polsek Sorong Timur.

"Masalah begal ini sudah terang-tetang beraksi di wilayah Melati Raya, yang masuk wilayah Polsek Sorong Timur," ucapnya.

"Kami laporkan ada kasus curanmor namun Polsek Sorong Timur alasan hari libur."

Baca juga: Begal Ancam Warga Kota Sorong, Pj Baru Wali Kota Janji Tertibkan

Oleh karena itu, pihaknya ingin jajaran Polsek Sorong Timur, bisa aktif dalam menerima setiap laporan dari masyarakat.

"Kita ingin Polresta Sorong Kota bisa ikut mengevaluasi Polsek Sorong Timur, agar tidak mencoreng nama polisi," jelasnya.(tribunsorong.com/safwan ashari)