Inflasi di Papua Barat Daya

Pj Bupati Maybrat Bernhard Hadiri Rakornas Pengendalian Inflasi 2024

Pj Bupati Maybrat Bernhard menghadiri rapat koordinasi nasional atau rakornas pengendalian inflasi 2024 via zoom meeting di ruang kerjanya.

Editor: Ilma De Sabrini
DOK. HUMAS PEMKAB MAYBRAT
Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menghadiri rapat koordinasi nasional atau rakornas pengendalian inflasi 2024 via zoom meeting di ruang kerjanya pada Jumat, 14 Juni 2024. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat atau Pj Bupati Maybrat Bernhard E Rondonuwu menghadiri rapat koordinasi nasional atau rakornas pengendalian inflasi 2024 via zoom meeting di ruang kerjanya pada Jumat, 14 Juni 2024.

Rakornas tersebut dipipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara.

Baca juga: Inflasi Daerah Kota Sorong 1,57 Persen Rata-rata di Bawah Nasional 

Dalam arahannya,  Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah bersinergi dengan pemerintah pusat terkait stabilisasi harga.

"Presiden Jokowi meminta seluruh pemerintah daerah tidak lengah dan terus memperkuat strategi pengendalian inflasi," kata Pj Bupati Maybrat Bernhard dalam keterangannya.

Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Maybrat selalu berupaya menekan angka inflasi di wilayah kerjanya, sehingga harga-harga di Maybrat selalu stabil.

Kata Bernhard, Presiden Jokowi juga meminta pemerintah daerah lebih proaktif dalam mengidentifikasi potensi masalah di lapangan.

Baca juga: Inflasi Papua Barat Daya Terendah se Indonesia, Mohammad Musa’ad Dapat Apresiasi dari Mendagri

Penguatan kapasitas ini meliputi penyediaan data yang akurat, koordinasi yang efektif, dan penerapan kebijakan yang tepat sasaran. 

"Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 menjadi momentum penting bagi pemerintah pusat dan daerah untuk merumuskan langkah-langkah strategis," ujarnya.

Baca juga: Beras 17,6 Ton Dibagikan ke 4 Distrik di Kabsor, Dinas Ketahanan Pangan Tekan Angka Inflasi

Sebagai informasi, Rakornas Pengendalian Inflasi 2024 ini mengangkat tema "Pengamanan Produksi dan Peningkatan Efisiensi Rantai Pasok untuk Mendukung Stabilitas Harga".

Presiden Jokowi menerangkan, pada bulan Mei yang lalu inflasi Indonesia berada di angka 2,84 persen.

Meskipun saat ini angka inflasi di Indonesia relatif baik, akan tetapi Jokowi meminta semua pihak tetap waspada dan tidak boleh lengah. (*/tribunsorong.com)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved