RSUD John Piet Wanane Kabsor Hadirkan Program Doc Touch, Dekatkan Dokter Spesialis ke Masyarakat

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD John Piet Wanane Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat melalui program Doc Touch.

Dokter Hendrik OT Mansa selaku Direktur RSUD John Piet Wanane mengatakan, program Doc Touch  hadir guna memudahkan layanan kesehatan untuk masyarakat di Kabupaten Sorong.

“Kabupaten Sorong ini sangat luas. Masyarakat yang berobat ke rumah sakit harus mengeluarkan biaya transportasi yang mahal. Oleh karena itu, program ini dapat memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau,” ujarnya kepada TribunSorong.com di Kabupaten Sorong, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Pembangunan Puskesmas Ayamaru Utara Timur Beres, Pj Bupati Maybrat: Segera Difungsikan

Melalui program Doc Touch ini, imbuhnya,  dokter-dokter spesialis dihadirkan di setiap puskesmas guna meriksa kesehatan masyarakat.

Dijelaskan Hendrik, dalam aturan kesehatan, tugas dokter spesialis tidak memiliki kewajiban datang ke puskesmas.

Meskipun demikian, melihat situasi di lapangan memerlukan tenaga dokter spesialis, sehingga dokter spesialis dihadirkan di Puskesmas.

Baca juga: Simak! Pemicu Pegawai Puskesmas Malanu Kota Sorong Palang Kantor Hingga Tutup Layanan Kesehatan

Dikatakan Hendrik, program ini sudah terlakukan di beberapa distrik, seperti Distrik Makbon, Distrik Klamono hingga di Puskesmas Distrik Sayosa Timur.

"Program ini sangat bermanfaat, karena dokter spesialis langsung mendeteksi sejak dini terkait penyakit jantung, kanker hingga penyakit lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Jelang Akreditasi 8 Puskesmas, Pj Bupati Maybrat Tekankan Koordinasi hingga ke Kepala Kampung

Hendrik bilang, kehadiran dokter spesialis di Puskesmas juga dapat memberikan pemahaman kepada tenaga kesehatan di sana terkait penggunaan beberapa fasilitas kesehatan yang berasal dari bantuan pemerintah pusat, seperti penggunaan alat USG.

Selain itu, dalam penerapan program Doc Touch, RSUD John Piet Wanane juga mengikutsertakan sejumlah perawat yang terampil guna memberikan pelatihan kepada perawat di puskesmas tentang cara merujuk pasien.

“Lewat program Doc Touch ini pelayanan kesehatan lebih maksimal, karena sekali kami pergi ke puskesmas-puskesmas di pedalaman itu pasiennya bisa sampai 250 hingga 300 orang,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)