Puskesmas Malanu Sorong Dipalang
Dokter Idhem Said Buka Suara soal Dirinya Ditolak jadi Plt Kapus Malanu Kota Sorong
dr Idhem Said angkatan bicara soal dirinya ditolak menjadi Kepala Puskesmas (Kapus) Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dokter Idhem Said angkatan bicara soal dirinya ditolak menjadi Kepala Puskesmas (Kapus) Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Penolakan terhadap Dokter Idhem Said sebagai Kapus Malanu oleh sejumlah petugas kesehatan itu berujung pada pemalangan kantor puskesmas.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat Respons Pemalangan Puskesmas Malanu
Dokter Idhem Said mengatakan, dirinya akan berkoordinasi dengan pimpinan, dalam hal ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong.
Koordinasi tersebut bertujuan agar ia bisa menyampaikan persoalan pemalangan tersebut kepada pimpinan.
"Jadi saya akan berkomunikasi dan berkoordinasi langsung dengan kepala dinas selaku pimpinan saya," katanya kepada TribunSorong.com via pesan Wathsapp, Senin (10/6/2024) malam.
Baca juga: Simak! Pemicu Pegawai Puskesmas Malanu Kota Sorong Palang Kantor Hingga Tutup Layanan Kesehatan
Ditanya soal pelayanan kesehatan, kata dia, sementara pelayanan kesehatan ditutup sampai ada koordinasi dengan pimpinan kepala dinas.
"Pelayanan kesehatan untuk sementara ditutup," ucapnya.
Penyebab Pemalangan
Pelaksana Harian atau Plh Kepala Puskesmas Malanu Margaretha Yanti Way mengungkapkan alasan pemalangan kantor puskesmas.
Ia menjelaskan, pemalangan itu dipicu karena adanya pergantian kepemimpinan di puskesmas tersebut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

Margaretha menilai, selama menjabat sebagai pelaksana harian, dirinya sudah bekerja maksimal guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di wilayah tersebut.
"Saya selama ini ikut alur dari dinas kesehatan. Saya diberikan surat tugas penunjukan untuk melaksanakan tugas sejak 12 Januari 2024," katanya kepada TribunSorong.com, Senin (10/6/2024).
Lanjut dia, tiba-tiba ada pelantikan pejabat eselon III dan eselon IV yang dilantik oleh Pj Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Gedung L Jitmau pada 3 Juni 2024.
Baca juga: Update: Kantor Puskesmas Malanu Dipalang, Layanan Kesehatan Hari Ini Tutup
Sesuai aturan, seharusnya pimpinan melakukan penilaian terhadap kinerja bawahan, kemudian diangkat jadi pelaksanaan tugas.
"Tetapi pelantikan itu seolah-olah tebang pilih. Ini ada apa?" ucap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.