GKI di Tanah Papua

Ibadah Keluarga Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw Rutin Tiap Pekan, Amalkan Perintah Tuhan

Ibadah keluarga merupakan pelayanan yang menyediakan tempat dan waktu khusus dengan mengumpulkan anggota keluarga lalu bersama-sama mendekatkan diri.

Penulis: Vallentinus Mafiti | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/VALLENTINUS MAFITI
Suasana ibadah keluarga di rumah seorang Jemaat Maranatha Akmuri, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat Daya, Kamis (27/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Jemaat Maranatha Akmuri, Distrik Kebar, Tambrauw, Papua Barat Daya menggelar ibadah keluarga rutin setiap pekan.

Kegiatan dilaksanakan dua kali dalam sepekan, yaitu Selasa dan Kamis.

Ibadah keluarga merupakan pelayanan yang menyediakan tempat dan waktu khusus dengan mengumpulkan anggota keluarga lalu bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah.

Baca juga: Peringati HUT Ke-60, Tua Muda Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw Ambil Bagian dalam Lomba-lomba

Baca juga: Ana-anak hingga Dewasa Antusias Membuat Manik-manik, Program Pelatihan Jemaat Silo Asiti Tambrauw

Pelayan Firman Aggustinus Rumadas pada khotbahnya dalam ibadah di rumah seorang keluarga jemaat mengangkat renungan dalam kitab Yosua 1:1-18, mengakat judul “Perintah Tuhan kepada Yosua untuk Merebut Tanah Kanaan.”

Aggustinus menyampaikan, perintah Tuhan kepada umat tidak segampang yang diliat atau didengar.

“Pangilan Tuhan itu benar-benar bagi siapa yang dekatkan diri untuk Tuhan supaya Tuhan memberikan perintah kemudian menjalankan,” katanya.

Menurut Aggustinus, bagian ini juga mengacu pada sinode agar umat berhati-hati.

Terlebih pada saat sekarang ini menjelang kontestasi politik yaitu Pilkada Serentak 2024.

“Siapa yang diutus memimpin negeri ini secara baik, maka dialah yang diutus oleh Tuhan seperti Yosua,” kata Aggustinus.

Baca juga: Pemerintah Kampung Aniti Siap Dukung Usaha Mama-mama GPKAI Jemaat Efrata Aniti Tambrauw

Baca juga: Pengukuhan Guru Jemaat Klasis Amberbaken Tambrauw, Diharapkan jadi Pelayan Firman

Ia menambahkan, perintah Tuhan itu terus turun temurun kepada umat, bukan hanya kepada Musa dan Yosua saja, tetapi juga kepada mereka yang berada di pemerintahan maupun jemaat di masing-masing GKI di Tanah Papua.

Oleh karena itu, Aggustinus meminta jemaat agar tekun dan terus menaati perintah Tuhan.

“Perintah Tuhan melalui guru penginjil yang telah membawa kita dari kegelapan beraa di situasi terang sehingga bisa saling mengenal satu sama lain. Mari terus bersyukur dan memuliakan Tuhan di ibadah keluarga dan dan ibadah-ibadah lainnya,” ucapnya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved