Perempuan Moi Eltje Doo Terpilih jadi Ketua Taekwondo Papua Barat Daya, Fokus Bina Atlet

TRIBUNSORONG.COM, SORONG – Perempuan Moi Eltje Doo resmi terpilih menjadi Ketua Umum (Ketuam) Taekwondo Indonesia Papua Barat Daya, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Biro Umum Papua Barat Daya Sosialisasi Aplikasi Koredia, Permudah Surat Menyurat

Perempuan yang akrab disapa Eda Doo itu berkomitmen menjadikan olahraga Taekwondo sebagai organisasi unggul, berprestasi, dan bermartabat di kancah nasional dan internasional.

Baca juga: Ujian Kenaikan Tingkat Taekwondo Papua Barat Daya, Ini Pesan Ketua ITF

Ia membawa misi membangun organisasi profesional, transparan, dan akuntabel, meningkatkan tata kelola organisasi dengan menerapkan sistem yang modern dan efisien, meningkatkan transparansi informasi organisasi.

“Termasuk meningkatkan akuntabilitas pengurus organisasi kepada anggota dan pemangku kepentingan,” katanya.

Kepala Biro Umum Setda Papua Barat Daya itu berujar, adapun program kerja akan dilakukan di antaranya konsolidasi pembentukan tiga pengurus kabupaten, membina dan mengembangkan prestasi atlet Taekwondo Indonesia.

Baca juga: UTI Pro Papua Barat Daya Kirim 9 Atlet Taekwondo pada Kejuaraan Nasional Antarpelajar di Yogyakarta

Meningkatkan kualitas pembinaan atlet melalui program pelatihan terstruktur dan berkelanjutan, meningkatkan kuantitas atlet berprestasi di Papua Barat Daya berkancah di tingkat nasional dan internasional.

“Memperluas dan memasyarakatkan Taekwondo di Provinsi Papua Barat Daya dan meningkatkan jumlah dojang (tempat latihan) Taekwondo di masing-masing kabupaten/kota,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, kepengurusannya nanti akan menyelenggarakan berbagai kegiatan dan event Taekwondo guna menarik minat masyarakat.

Baca juga: Taekwondo Sorong Papua Barat Daya Gelar Ujian Kenaikan Tingkat, Persiapan Untuk Turnamen

Meningkatkan kesejahteraan atlet dan pelatih Taekwondo Indonesia, memperjuangkan peningkatan dana pembinaan atlet dan pelatih Taekwondo dari pemerintah.

"Membangun hubungan kerja sama  dengan berbagai pihak, memperkuat hubungan kerja sama dengan KONI, Kemenpora, dan instansi terkait lainnya, membangun kerja sama dengan organisasi Taekwondo di negara lain dan denjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk mendukung pengembangan Taekwondo di Indonesia," pungkas dia. (/tribunsorong.com)