Propam Mendadak Periksa Senpi Organik Milik Polres Maybrat, Ada Apa ?

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kapolres bersama Propam Maybrat mendadak melakukan pemeriksaan senjata api (senpi) organik bagi seluruh personel, Senin 5 Agustus 2024.

Baca juga: Pemkab Maybrat Mendukung Pembangunan Gedung Gereja Sion Kumurkek

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan semua senpi dalam kondisi terawat dengan baik dan siap operasikan.

"Senjata api adalah alat utama dalam menjalankan tugas kepolisian, namun kami harus ingat bahwa senjata api bukan mainan," tegas Kapolres Maybrat Kompol Ruben Obed Kbarek.

Ia bilang, pemeriksaan senpi ini bertujuan mengecek kelengkapan berupa amunisi, kebersihan senpi, sispa dan kelayakan senpi dalam rangka mendukung kegiatan pelaksanaan tugas personel Polres Maybrat.

Ia mengajak personel terus melakukan perawatan dan penggunaan senpi harus sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

Baca juga: Pemkab Maybrat Salurkan Bantuan Program Paitua, Bantu Lansia di Masa Tua

Pemeriksaan ini dilaksanakan dengan menindaklajuti Surat Telegram Kapolda Papua Barat No: STR/329/VII/WAS.2./2024 tanggal 29 Juli 2024 tentang antisipasi dan cegah hilangnya senpi milik dinas. 

“Proses pemeriksaan berlangsung di gudang tempat penyimpanan senjata api tersebut,” ungkapnya.

Kompol Ruben Obed Kbarek juga memastikan dalam pemeriksaan tersebut, senpi inventaris maupun perorangan telah dilakukan perawatan secara berkala serta memiliki kelengkapan administrasi dan juga kondisi gudang senpi tertutup rapat dan dalam keadaan aman serta senpi dan amunisi dalam keadaan baik.

Baca juga: Pj Bupati Maybrat Hadiri Upacara Penerimaan Satgas Pamtas RI-PNG di Lapangan Yonif 762/VYS Sorong

Kapolres ketiga di Maybrat itu juga  menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan dan keamanan senjata api karena senpi harus disimpan di tempat yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang yang tidak berwenang.

“Diharapkan dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata api dan meningkatkan profesionalisme personel Polres Maybrat dalam menjalankan tugas,” pungkas dia. (tribunsorong.com/desianus watho)