Pj Wali Kota Sorong
Pimpin Apel Perdana, Pj Wali Kota Sorong Minta BPKAD Terbuka soal APBD hingga Jumat Bersih
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu memimpin apel pagi di Lapangan Apel Kantor Wali Kota Sorong, Senin (19/8/2024).
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong Bernhard E Rondonuwu memimpin apel pagi di Lapangan Apel Kantor Wali Kota Sorong, Senin (19/8/2024).
Ini menjadi apel pagi perdana Bernhard E Rondonuwu usai dilantik Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musaad, pada Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Lepas Satgas Yonif 133/YS, Pj Wali Kota Sorong: Terima Kasih Dedikasimu di Vogelkop Papua
Bernhard mengatakan, Kota Sorong akan menjadi baik jika seluruh ASN dan masyarakat bergandeng tangan, bahu membahu, dan saling melengkapi, agar dapat menjadi pelayan yang terbaik untuk masyarakat Kota Sorong.
"Saya mohon dengan hormat, mari torang kerja bersama-sama, demi kemajuan Kota Sorong yang kita cintai ini," ucap Pj Wali Kota Sorong dikutip dari akun facebook Diskominfo Kotasorong.
Eks Pj Maybrat itu meminta agar Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Sorong terbuka soal jumlah dana APBD.
Inspektur ditugaskan untuk memasang pengumuman terkait informasi tersebut.
Baca juga: Elemen Pemuda di Kota Sorong dan Maybrat Dukung Bahlil Lahadalia jadi Ketua Umum Partai Golkar
Selain itu, terkait Jumat bersih wajib dilakukan mulai Jumat minggu ini.
"Untuk operasional kegiatan di kota, tanggung jawab keseluruhan berada di bawah Sekretaris Kota, sementara tugas-tugas operasional di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi tanggung jawab kepala OPD masing-masing," katanya.
Ia menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk menyusun daftar pembagian OPD untuk kegiatan Jumat bersih setiap minggunya, mulai dari Kilometer 18 Tugu Pawbili hingga Boswesen.
Skemanya, setiap OPD akan bertanggung jawab atas kebersihan di titik-titik tertentu.
Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bernhard Ibadah Minggu di GKI Elim Malanu, Minta Jemaat Dukung Program Pemkot
Dia juga minta Asisten I beserta jajarannya, terutama para lurah dan distrik mengumpulkan seluruh pegawai, termasuk pegawai BUMN akan ditugaskan untuk kebersihan dari Boswesen hingga Saoka. Dengan cara ini, seluruh bagian kota akan terlibat aktif.
"Torang harus bergerak dan mulai. Kalau torang bersama, yakin torang bisa, asal torang mau," pungkas dia. (*/tribunsorong.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.