Mobil Damkar Mogok dalam Perjalanan Menuju Lokasi Kebakaran Pasar Remu Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kebakaran hebat melanda Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (28/9/2024) petang.

Mobil armada pemadam kebakaran (damkar) milik Pemerintah Kota Sorong kemudian dikerahkan ke lokasi, namun malah mogok di ruas jalan Jenderal Sudirman.

"Kami dapat informasi (kebakaran, red) pukul 18.00 WIT, sehingga segera turunkan dua armada tapi mobil yang besar justru mogok," ujar Kepala Kantor Pemadam Kebakaran Kota Sorong Ridwan Iribaram kepada awak media.

Baca juga: UPDATE Pasar Remu Kota Sorong Terbakar, Pedagang Pikul Karung Berisi Dagangan Keluar dari TKP

Menurutnya, armada damkar yang mogok tersebut diketahui sudah berusia sekitar 20 tahun.

Ridwan mengaku, selama ini dirinya telah mengajukan mobil armada baru guna menggantikan unit lama. 

"Saya minta kepada pak Pj Wali Kota Sorong dengan adanya kejadian ini harus adakan mobil pemadam baru," ucapnya. 

Lelaki asal Fakfak tersebut berharap perhatian serius dari pemerintah kota dalam pengadaan armada baru, terlebih lagi Kota Sorong berstatus ibu kota provinsi yang padat penduduk.

Sebelumnya diberitakan, Pasar Remu Kota Sorong terbalar pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIT. 

Baca juga: Pj Wali Kota Sorong Bakal Tata Pedagang Taman DEO dan Bangun Pos Siaga Damkar

 Api dengan cepat membakar beberapa lapak pedagang yang ada di lokasi tersebut, membuat suasana di sekitar pasar menjadi panik.

Pantauan TribunSorong.com, warga sekitar mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. 

Menurut kesaksian beberapa warga, pada saat maghrib tiba-tiba muncul asap tebal yang diikuti kobaran api.

Membuat para pedagang dan warga sekitar segera menyelamatkan barang-barang mereka.

Baca juga: Damkar Desak Pemkot Sorong Lunasi Tunggakan Servis Kendaraan Pemadam Rp500 Juta

Hingga pukul 18.50 WIT, tim pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.

Sementara warga bersama pihak berwenang terus berjaga-jaga untuk memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. (tribunsorong.com/safwan ashari)