Sosok Hari Ini

Profil Sherly Tjoanda, Sosok Istri Alm Benny Laos Diusulkan Ganti Alm Suami Jadi Cagub Malut 2024

Berikut profil Sherly Tjonda, istri mendiang Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara 2024 santer diminta gantikan pencalonan sang suami.

Editor: Intan
Kolase Tribunsorong.com / Instagram
Berikut profil Sherly Tjonda, istri mendiang Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara 2024 santer diminta gantikan pencalonan sang suami. 

TRIBUNSORONG.COM - Berikut profil Sherly Tjonda, istri mendiang Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara 2024 santer diminta gantikan pencalonan sang suami.

Nama Sherly Tjonda kini santer diberikatakan sebagai pengganti sang suami Benny Laos di Pemilihan Kepala Daerah Maluku Utara 2024. 

Setidaknya delapan partai pengusung gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe, mengusulkan Sherly Tjoanda, untuk menggantikan posisi Benny pada Pilkada Malut 2024.

Usulan ini setelah parpol pengusung melakukan rapat pada Minggu (13/10/2024) sore.

"Oleh karena itu, tadi rapat koalisi bersama memutuskan untuk mengusulkan Ibu Sherly Tjoanda, istri mendiang, menggantikan posisi Benny Laos sebagai calon gubernur Maluku Utara," kata juru bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Muksin Amrin, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (13/10/2024).

 

Muksin menjelaskan berbagai alasan partai koalisi menjatuhkan pilihan dan mengusulkan Sherly sebagai calon gubernur pengganti.

Baca juga: RESMI Sosok Yusak Yaluwo Gantikan Petrus Safan Jadi Cawagub Nomor Urut 1 di Pilkada Papua Selatan

20241014_Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos bersama istrinya Sherly Tjoanda
Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos bersama istrinya Sherly Tjoanda. Berikut profil Sherly Tjoanda, istri Cagub Maluku Utara Benny Laos yang jadi korban selamat dari insiden kebakaran speedboat di Pulau Taliabu.

Salah satunya untuk melanjutkan perjuangan almarhum Benny. Untuk itu, yang dianggap layak untuk melanjutkan program dan cita-cita besar tersebut adalah Sherly.

Pertimbangan lainnya berkaitan dengan efek elektoral dan kemaslahatan.

Muksin mengatakan, mereka akan menunggu apakah Sherly setuju atau tidak, termasuk kemungkinan untuk meminta catatan mengenai calon wakil gubernur.

"Oleh karena itu, tadi juga diputuskan tim koalisi akan ke Jakarta untuk terlebih dahulu meminta persetujuan Ibu Sherly, karena keputusan koalisi partai politik yang akan disampaikan kepada keluarga Benny Laos, salah satunya istri Benny Laos," jelas Muksin.

"Nanti hari Selasa ini tim akan diberangkatkan ke Jakarta dan bertemu dengan istri almarhum untuk meminta persetujuan. Kalau kemudian setuju, partai politik akan mengurus B1KWK dan selanjutnya dalam tujuh hari kita akan segera mengajukan pergantian calon kepada KPU Provinsi Maluku Utara," ungkapnya.

Namun, jika usulan ditolak oleh Sherly, parpol pengusung telah menyiapkan sosok lain untuk diusulkan sebagai calon gubernur.

"Iya kita tadi bicarakan itu, sampai tingkat plan B. Plan A-nya adalah meminta persetujuan beliau, dan plan B-nya adalah kemungkinan mengantisipasi jika beliau menolak untuk menggantikan. Maka partai koalisi punya alternatif plan B."

"Akan segera disampaikan pada saat itu juga, ketika waktu penolakan. Tapi kita belum bisa mempublikasikan plan B-nya seperti apa. Bersabarlah dulu sambil meminta persetujuan istri almarhum. Jika setuju, maka kita tidak lagi membuka plan B. Namun, jika tidak setuju atau menolak ajakan itu, plan B akan kita buka dan menjadi solusi," tambahnya.

Baca juga: Sosok Ahmad F Umlati, Profil Anak Abdul Faris Umlati Jadi Anggota DPR Termuda, Jalankan Wasiat Kakek

Profil

Halaman
123
Sumber: Kompas
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved