Beri Ucapan Selamat ke Prabowo Subianto Lewat IG, Ganjar Pranowo Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming

TRIBUNSORONG.COM - Calon presiden nomor urut 3 dalam Pemilu Presiden 2024, Ganjar Pranowo, tak terlihat dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. 

Diketahui, Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto bersama wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik di Gedung MPR RI Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024. 

Pelantikan ini menandai dimulainya periode kepemimpinan Prabowo-Girban selama lima tahun ke depan. 

Baca juga: Daftar Pemimpin-Utusan Khusus Negara Hadiri Pelantikan Prabowo, Bukti Presiden ke-8 RI Disegani

Baca juga: Arti Kata Ing Ngarso Sung Tuloda Disampaikan Prabowo Subianto Saat Pidato Pelantikan Presiden 

Minggu (20/10/2024) presiden Republik Indonesia 2024-2029 menyampaikan pidato perdananya sebagai kepala negara. 

Berbeda dari Anies Baswedan (calon presiden nomor urut 1) yang hadir dalam acara pelantikan, mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut terlihat absen. 

Namun Ganjar Pranowo tetap memberikan ucapan selamatnya melalui akun Instagram. 

Ucapan itu disampaikan Ganjar melalui video yang diunggah di media sosial pribadinya, @ganjar_pranowo, Minggu.

Dalam video ucapan itu, Ganjar hanya mengucapkan selamat untuk Prabowo.

Tidak ada nama Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka yang disebut Ganjar.

"Hari ini saya menyampaikan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto atas pelantikan sebagai Presiden Republik Indonesia," ungkap Ganjar.

Ganjar tidak menyampaikan alasan tidak hadir di pelantikan Prabowo-Gibran.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pendukung dan relawan yang mendukungnya di Pilpres 2024.

"Para guru yang memikul tanggung jawab besar untuk mendidik putra putri kita, para petani berupa pabrik, nelayan, pedagang kecil, tenaga kesehatan. Pekerja sosial, pekerja kreatif dan anak anak muda yang menaruh kepercayaan kepada kami. Saya dan tentu saja Pak Mahfud," ujar Ganjar.

"Sekarang saatnya kita bergerak bersama Indonesia adalah milik kita semua dan masa depan hanya bisa kita bangun dengan pemikiran yang baik buat kita hari ini."

"Dengan orang orang yang bekerja sebaik-baiknya hari ini bukan dengan percekcokan yang tidak berkesudahan," imbuhnya.