KPK Cegah Korupsi di Papua Barat Daya, Libatkan Pemuda dan LSM

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan pencegahan korupsi di Papua Barat Daya.

Pencegahan itu dilakukan lewat kegiatan kelas pemuda dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) beraksi bersihkan negeri dari korupsi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Kelas Pemuda dan LSM di Papua Barat Daya, Beraksi Bersihkan Korupsi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Johnson Ridwan Ginting mengatakan, Papua Barat Daya telah menunjukkan komitmen sebagai pemerintahan yang bersih dari nepotisme.

“Giat ini sebagai Upaya KPK melaksanakan pencegahan korupsi peserta kegiatan dapat menyebarkan virus anti korupsi di lingkungan masyarakat," katanya kepada TribunSorong.com di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, Selasa (12/11/2024).

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024

Dia berujar, KPK melihat LSM punya unsur-unsur bisa mencegah tindak pidana korupsi.

“Makanya KPK membekali LSM agar terbentuk dan diyakini sehingga hidup dengan berakhlak dan melaksanakan tugasnya dengan Amanah,” ungkap dia.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya menggelar kegiatan kelas pemuda dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) beraksi bersihkan negeri dari korupsi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad di Aimas Hotel, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mulai 12-13 November 2024.

Pj Gubernur Mohammad Musa'ad mengatakan, bahwa generasi muda dan LSM merupakan agen perubahan. 

Baca juga: Begini Strategi Paslon AMAN Menjalankan Program Prabowo-Gibran di Maybrat Papua Barat Daya

Olehnya itu generasi muda dan LSM harus disiapkan dan dibekali sedini mungkin agar dapat memberikan perubahan positif bagi bangsa.

“Seperti kita ketahui bersama KPK terus menggalakkan peran generasi muda dan LSM dalam pemberantasan korupsi melalui berbagai inisiatif di berbagai daerah dan tak terkecuali di Papua Barat Daya,” ujar Musa'ad.

Baca juga: Otto Ihalauw Paparkan Program Konkrit BP3OKP di Papua Barat Daya Termuat Dalam RAPPP 2025-2029

Dia bilang, generasi muda dan LSM dinilai sebagai dua pilar penting dalam mewujudkan cita-cita indonesia bebas korupsi 2024 sejalan dengan visi Indonesia emas.

Ia mengharapkan peran pemuda dan LSM harus berkarakter kuat, jujur, dan berintegritas untuk memimpin masa depan bebas dari korupsi.

Musa'ad mengaku, Pemprov Papua Barat Daya sangat mengapresiasi KPK karena membantu mempersiapkan pemuda dan LSM menjadi pemimpin masa depan yang bersih dan berintegritas.

“Generasi muda dan LSM adalah agen perubahan dengan terciptanya perubahan positif bagi bangsa ini. Saya berharap kegiatan ini akan senantiasa membentuk generasi muda dan LSM lebih siap menyongsong masa depan bebas dari korupsi,” pungkas dia. (tribunsorong.com/aldy tamnge)