Program Transmigrasi ke Papua
2 Daerah di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya Ini jadi Target Program Transmigrasi Lokal
Kementerian Transmigrasi menetapkan 10 titik lokasi untuk kawasan transmigrasi di Tanah Papua.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Transmigrasi menetapkan 10 titik lokasi untuk kawasan transmigrasi di Tanah Papua.
Di mana 10 titik lokasi kawasan ini nantinya dilakukan revitalisasi agar bisa menampung dan membina para transmigran.
Baca juga: Tokoh Agama Katolik Tolak Program Transmigrasi ke Tanah Papua: Itu Bukan Solusi, Tapi Tambah Beban
Khususnya di wilayah Provinsi Papua Barat Daya, Kabupaten Sorong masuk dalam 10 lokasi transmigrasi lokal di Tanah Papua.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan ESDM Papua Barat Daya Suroso menjelaskan, bahwa program transmigrasi memprioritaskan masyarakat yang bermukim di Tanah Papua khususnya di Papua Barat Daya.
“Harus ada perubahan paradigma, karena paradigma transmigrasi yang lama itu berbeda dengan transmigrasi lokal, karena transmigrasi lama itu terkesan memindahkan penduduk dari luar Papua ke Papua. Sedangkan transmigrasi lokal kita hanya memindahkan penduduk yang ada di satu daerah tersebut,” ujar Suroso kepada TribunSorong.com, Senin (2/12/2024).
Dia juga menjelaskan, untuk pelaksanaan program transmigrasi lokal di Kabupaten Sorong Papua Barat Daya, pihaknya sudah menyiapkan dokumen untuk dua lokasi pelaksanaan program transmigrasi lokal, yaitu di Klamono dan Segun.
“Kami sudah memiliki 3 SP dan 2 SP itu sudah siap dokumennya untuk pelaksanaan program transmigrasi lokal ini, yaitu di Klawosom yang ada di Distrik Klamono, dan yang satunya lagi di Distrik Segun Kabupaten Sorong,” ungkap Suroso.
Baca juga: Respons Tegas Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya Paul Finsen Mayor Soal Program Transmigrasi
Suroso bilang kawasan transmigrasi di Kabupaten Sorong juga merupakan salah satu lokasi kawasan transmigrasi nasional dari 10 titik lokasi untuk kawasan transmigrasi di Papua.
Ia juga menekankan, bahwa pelaksanaan program transmigrasi lokal di Kabupaten Sorong ini lebih memprioritaskan masyarakat pemilik hak ulayat di Kabupaten Sorong dan masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang ada di Kabupaten Sorong maupun di Papua Barat Daya secara umumnya.
“Karena ini adalah transmigrasi lokal jadi kita prioritaskan itu marga-marga pemilik hak ulayat di kawasan tersebut, dan OAP yang ada di kawasan tersebut,” katanya.
Baca juga: Aktivis di Kota Sorong Demo Tolak Program Transmigrasi ke Tanah Papua: Adat Kami Terancam
Dia berharap masyarakat dapat mendukung pelaksanaan program transmigrasi lokal ini demi kebaikan masyarakat Papua Barat Daya yang lebih baik dan lebih sejahtera. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
3 Wilayah di Papua Barat Daya Ini Potensi Jadi Lokasi Penanaman Padi |
![]() |
---|
Protes Hasil Seleksi CPNS, Pencaker OAP Palang Kantor BPKSDM Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Unggul di Pilkada Papua Barat Daya, Elisa-Ahmad Siap Rangkul 4 Paslon Bersatu Membangun Daerah |
![]() |
---|
Hari AIDS Sedunia, Prevalensi di Papua Barat Daya Kategori Darurat, Akses Pengobatan Harus Memadai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.