35 Puisi Hari Ibu Nasional 2024, Penuh Makna dan Doa, Ungkap Terima Kasih Pada Ibunda

TRIBUNSORONG.COM - Berikut 35 puisi Hari Ibu Nasional 2024, penuh makna dan doa tulus untuk orang tercinta. 

Dalam hitungan hari, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Ibu Nasional 2024. 

Hari ini menjadi momen penting untuk menghargai jasa ibu yang telah berjuang untuk anak dan suaminya hingga detik terakhir dalam hidupnya. 

Hari Ibu Nasional diperingati setiap tanggal 22 Desember di Indonesia. 

Baca juga: 40 Poster Hari Ibu Nasional 2024 Penuh Makna, Ungkap Rasa Terima Kasih dan Doa Sarat Cinta

Berbagai cara dapat dilakukan untuk memperingati hari penuh cinta kasih ini, termasuk membagi puisi. 

Dilansir TribunSorong.com dari Sonora.id, berikut 35 puisi Hari Ibu Nasional 2024: 

1. Sejuta Warna Kasih Ibu
Di pelukanmu, kasih Ibu,
Warna-warni terbentang indah.
Merahnya darah yang mengalir,
Putihnya tulus dalam pelukan.

2. Matahari dalam Pelukan Ibu
Hari berganti, matahari terbenam,
Namun cahayanya selalu bersinar.
Ibu, engkau matahari dalam hidupku,
Menyinari jalan dengan kasih abadi.

3. Pelangi Kebaikan Ibu
Seperti pelangi setelah hujan reda,
Ibumu bagaikan warna-warna pelangi.
Cinta, kebaikan, dan doa selalu mengiringi,
Pelukanmu adalah tempatku kembali.

4. Bunga Kasih Ibu
Ibumu bagai bunga di taman hati,
Harum dan indah, mekar sepanjang waktu.
Setiap tangisan, setiap senyum,
Ibu, engkau bunga yang tak pernah layu.

5. Jejak Kasih Ibu
Langkahku tergores jejak kasihmu,
Sepanjang perjalanan hidup yang panjang.
Setiap langkah, setiap hela nafas,
Ibumu selalu bersamaku.

6. Melodi Cinta Ibu
Cinta Ibu bagaikan melodi yang merdu,
Mengalun indah dalam setiap kata.
Tiada kata yang mampu menyampaikan,
Betapa dalamnya melodi cinta Ibu.

7. Lukisan Kasih Ibu
Kasih Ibu bagaikan lukisan abstrak,
Tiada terbaca namun terasa dalam hati.
Dalam sapuan warna-warna kehidupan,
Ibu, engkau seniman sejati.

8. Pesona Pelukan Ibu
Pelukanmu, tempat paling nyaman,
Seperti oasis di tengah padang pasir.
Dalam pelukanmu, semua lara hilang,
Ibu, engkau anugerah terindah.

9. Hujan Doa Ibu
Tiap hujan adalah doa dari matamu,
Menyirami kehidupanku dengan harapan.
Setiap tetes, setiap detik,
Doa Ibu, rahmat yang tak terhitung.

Baca juga: Kapan Hari Ibu Nasional? Simak Sejarah Singkat dan Kumpulan Ucapan yang Dapat Dibagikan untuk Ibunda

10. Surga di Mata Ibu
Mata Ibu adalah pintu gerbang surga,
Tempat bersemi bunga-bunga kebahagiaan.
Di sana, hati ini menemukan kedamaian,
Dalam pandangan Ibu, cinta abadi terukir.

11. Purnama Cinta Ibu
Cinta Ibu bagaikan purnama yang bersinar,
Menyinari kegelapan dalam hidupku.
Dalam cahayamu, aku menemukan arah,
Ibu, engkau purnama dalam malamku.

12. Nyanyian Ibu di Pagi Hari
Di pagi hari, kau menyanyikan lagu cinta,
Seiring embun menyentuh daun-daun.
Nyanyianmu, melodi yang menyentuh hati,
Ibu, kau penyanyi terbaik dalam hidupku.

13. Puisi Di Tepian Sungai Cinta
Cinta Ibu mengalir seperti sungai yang tenang,
Di tepiannya, kau mengajarkan makna kasih.
Dalam gemericik air, aku mendengar suaramu,
Ibu, engkau sungai yang membimbingku.

14. Bintang Cinta Ibu di Langit Malam
Di langit malam, bintang cinta bersinar,
Menyinari kegelapan dengan kilauan lembut.
Setiap bintang, setiap cinta,
Ibu, engkau bintang terang dalam hidupku.

15. Pohon Kehidupan Ibu
Kehidupanku bagaikan pohon yang tumbuh,
Dengan akar kuat yang merentang jauh.
Ibu, kau adalah akar yang menopangku,
Tanpamu, pohon ini takkan berdiri tegak.

16. Embun Pagi di Rona Senyum Ibu
Senyummu bagaikan embun pagi yang menyegarkan,
Meremajakan hati yang letih oleh perjalanan.
Dalam setiap senyum, aku menemukan kekuatan,
Ibu, engkau embun di pagi hari ku.

17. Derap Langkah Ibu di Jalan Hidup
Langkahmu adalah jejak di jalan hidupku,
Dengan setiap langkah, kau membimbingku.
Di balik jejakmu, terukir kisah kasih,
Ibu, engkau pemandu yang setia.

18. Terjalin Rapih dalam Rajutan Kasih Ibu
Kasih Ibu adalah rajutan benang yang rapih,
Mengalir dalam setiap benangnya.
Dalam keindahan rajutan kasih ini,
Aku menemukan kehangatan dan perlindungan.

19. Pelabuhan Kasih Ibu di Tengah Badai
Dalam badai kehidupan yang mengamuk,
Ibumu adalah pelabuhan yang aman.
Di sana, aku menemukan kedamaian,
Ibu, engkau kapal pengantar yang setia.

20. Purnama Kasih Ibu
Kasih Ibu bagaikan purnama yang bersinar,
Melintasi langit hatiku dengan gemilang.
Dalam cahayamu, aku menemukan ketenangan,
Ibu, engkau purnama dalam hidupku.

21. Bunga Melati Cinta Ibu
Bunga melati, harum seiring waktu,
Cinta Ibu bagai aroma yang tak pernah pudar.
Dalam bau harumnya, aku merasakan kedamaian,
Ibu, engkau melati dalam taman hatiku.

22. Sang Pelukis Cinta Terbesar
Engkau adalah pelukis cinta terbesar,
Menggambarkan kisah indah dalam hidupku.
Setiap goresan, setiap warna,
Ibu, kau seniman dalam lukisan kasih.

23. Cahaya Lilin Di Malam Gelap
Cahaya lilin di malam gelap,
Cinta Ibu menyinari kehidupan ini.
Di sana, aku menemukan jalan pulang,
Ibu, engkau cahaya dalam kegelapanku.

24. Pesona Angin Sepoi-Sepoi Ibu
Angin sepoi-sepoi, membelai wajah,
Seperti kasih Ibu yang tak pernah pudar.
Dalam sepoi-sepoi anginmu, aku merasakan,
Ibu, engkau hembusan angin dalam hidupku.

25. Hujan Pujian Ibu
Setiap hujan adalah pujian untukmu,
Mengalir dalam setiap tetesnya.
Dalam gemuruhnya, aku mendengar suaramu,
Ibu, engkau hujan dalam kehausanku.

26. Terjaga dalam Pelukan Ibu
Dalam pelukanmu, aku terjaga,
Seperti bayi yang merasa aman dalam gendongan.
Pelukanmu, tempat paling nyaman,
Ibu, engkau tempatku berlindung.

27. Terbang Bersama Mimpi Ibu
Mimpiku terbang, bersama sayapmu,
Seperti burung bebas di langit biru.
Dalam terbangnya, aku merasakan kebebasan,
Ibu, engkau mimpi yang mewujud dalam hidupku.

28. Seruling Cinta Ibu di Tengah Hutan Hidup
Seruling cinta Ibu bermain lembut,
Seiring dengan hutan kehidupan yang rimbun.
Dalam melodi serulingmu, aku menemukan kedamaian,
Ibu, engkau penghibur dalam perjalanan hidupku.

29. Puisi Di Tepi Pantai Kasih Ibu
Pantai cinta Ibu, luas dan mempesona,
Dengan ombak kasih yang tak pernah surut.
Di tepi pantaimu, aku menemukan ketenangan,
Ibu, engkau pantai dalam hidupku.

30. Pelangi Kasih Ibu di Ujung Hujan
Di ujung hujan, pelangi terbentang,
Seperti kasih Ibu yang tak terukur.
Dalam warna-warna pelangi, aku melihat,
Ibu, engkau keindahan setelah badai.

31. Pohon Beringin Kasih Ibu
Kasih Ibu bagaikan pohon beringin,
Menjulang tinggi dengan kekuatan yang tak tergoyahkan.
Di bawah naunganmu, aku menemukan perlindungan,
Ibu, engkau beringin dalam hidupku.

32. Kupu-kupu Cinta Ibu
Cinta Ibu bagaikan kupu-kupu yang melayang,
Menghiasi bunga-bunga di kebun hatiku.
Dalam keindahan terbangnya, aku merasakan,
Ibu, engkau kupu-kupu dalam kehidupanku.

33. Terbang Bersama Angin Cinta Ibu
Angin cinta Ibu membawa pesan-pesan,
Seperti daun-daun yang terbang bersama angin.
Dalam tiupan anginmu, aku mendengar,
Ibu, engkau angin dalam perjalananku.

34. Pagi Yang Cerah Bersama Senyuman Ibu
Pagi yang cerah, bersama senyumanmu,
Mengusir kelabu yang ada di angkasa.
Dalam sinarmu, aku menemukan keceriaan,
Ibu, engkau matahari dalam hariku.

35. Bulan Purnama di Langit Hatiku
Bulan purnama bersinar di langit hatiku,
Seperti cinta Ibu yang mengambang di kegelapan.
Dalam sinarmu, aku menemukan jalan,
Ibu, engkau purnama dalam hidupku.

Artikel ini telah tayang di https://www.sonora.id dengan judul "35 Contoh Puisi Hari Ibu: Memperingati Kasih Sayang Terbesar"