KM Aspac 3 Tenggelam di Raja Ampat

Tim Gabungan SAR Sorong Perluas Area Pencarian ABK KM ASPAC 3, Hari Pertama Temukan Jaket Pelampung

Selama pencarian, lanjutnya, pihaknya mendapatkan bantuan dari armada KPLP Tual.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Kepala Kantor SAR Sorong Monce Brury. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jajaran Kantor SAR Sorong memperluas pencarian terhadap 14 Anak Buah Kapal (ABK) KM ASPAC 3 yang tenggelam di antara perairan Misool, Raja Ampat dengan Seram Maluku pada Sabtu (14/12/2024). 

"Pencarian sampai kini masih berlanjut dan arealnya sudah meluas ke arah perairan Fakfak, Papua Barat," ujar Kepala Kantor SAR Sorong Monce Brury, Kamis (19/12/2024).

Selama pencarian, lanjutnya, pihaknya mendapatkan bantuan dari armada KPLP Tual, yang melaksanakan pencarian di perairan Seram.

"Sampai sekarang ini hasil pencarian masih nihil," katanya.

Kendati demikian, pihaknya masih terus melakukan upaya pencarian baik dari Bula, Pulau Misool hingga Kabupaten Fakfak.

Menurut Monce, tim gabungan belum menemukan bangkai kapal KM ASPAC 3, termasuk titik awal hanyut pun belum diketahui lebih detail.

Pencarian hari pertama tim hanya bisa menemukan serpihan dan cool boks serta life jacket di tengah laut.

Tenggelam di perairan Misool

KM ASPAC 3 bertolak dari Pelabuhan Perikanan Sorong pada Selasa (10/12/2024) pukul 23.00 WIT.

Kapal mengangkut 17 anak buah kapal (ABK) termasuk nakhoda buat mencari ikan di wilayah perairan Misool. 

Kapten KM ASPAC 17 melaporkan koordinat terakhir kapal pada Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 14.00 WIT di posisi 2°28’12.00”S - 130°8’38.40”T.

Pada Senin (16/12/2024), dua ABK ditemukan selamat oleh KM ASPAC 17 di posisi koordinat 2°35’1.06”S - 130°30’1.07”T, setelah mereka terapung di sekitar rumah ikan apung (rompong).

Korban selamat segera dievakuasi ke Puskesmas Dabata, Misool Selatan guna mendapatkan perawatan medis.

Informasi terbaru, dari 17 ABK dalam manifest terdapat empat orang yang tidak jadi ikut berlayar, namun sebaliknya ada tiga lagi yang ikut berlayar tetapi tidak masuk daftar di manifest.

Dengan demikian, awak KM ASPAC 3 seluruhnya berjumlah 16 orang, sehingga terdapat 14 penumpang lagi masih dalam pencarian oleh tim SAR.

Kasi Operasi Kantor SAR Sorong Hidayat mengatakan, kondisi perairan yang dikenal memiliki arus kuat dan ombak besar menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.

"Kami tim gabungan tetap berupaya maksimal untuk menemukan korban yang masih hilang," katanya kepada TribunSorong.com. (tribunsorong.com/safwan ashari)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved